Titik Terang > RAGAM > KESEHATAN > Waspadai Sengatan Serangga! Luka Bisa Bernanah hingga Kulit Melepuh dan Bolong

Waspadai Sengatan Serangga! Luka Bisa Bernanah hingga Kulit Melepuh dan Bolong

Sengatan serangga ternyata bisa menyebabkan dampak serius pada kulit, bahkan hingga menyebabkan luka bernanah, melepuh, dan bolong. Dalam sejumlah kasus, reaksi tubuh terhadap racun atau enzim dari serangga seperti tomcat, lebah, semut api, atau laba-laba tertentu bisa memicu kerusakan jaringan kulit (nekrosis lokal). Jika tidak segera ditangani, luka bisa meluas dan meninggalkan bekas permanen.

Menurut laporan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), reaksi sengatan serangga umumnya berupa gatal, kemerahan, dan bengkak. Namun, beberapa jenis serangga memiliki toksin yang dapat menimbulkan reaksi parah. Misalnya, sengatan Loxosceles reclusa atau brown recluse spider dapat menyebabkan luka terbuka yang dalam hingga menembus lapisan kulit, jaringan lemak, bahkan otot.

Di Indonesia, salah satu kasus yang sering ditemukan adalah dermatitis akibat tomcat (Paederus). Serangga kecil ini tidak menggigit atau menyengat, tetapi cairan hemolimfanya mengandung toksin paederin yang bisa menyebabkan iritasi hebat. Gejalanya berupa kulit terbakar, melepuh, dan dalam beberapa kasus bisa berkembang menjadi luka terbuka yang bolong bila terus digaruk atau terinfeksi.

Dokter kulit menyarankan agar masyarakat segera mencuci area yang terkena sengatan dengan air dan sabun, serta menghindari menggaruk luka. Jika muncul tanda infeksi seperti nanah, nyeri hebat, atau luka tidak sembuh dalam beberapa hari, sebaiknya segera periksa ke fasilitas kesehatan. Penanganan medis yang cepat dapat mencegah luka berkembang menjadi lebih parah dan permanen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *