Jakarta, 8 November 2024 – Musim hujan yang datang dengan curah hujan tinggi seringkali membawa dampak pada kesehatan masyarakat. Beberapa penyakit yang sering muncul di musim hujan antara lain demam berdarah, malaria, flu, diare, hingga infeksi saluran pernapasan. Kondisi ini disebabkan oleh lingkungan yang lembap dan genangan air yang menjadi sarang berkembangnya berbagai patogen. Oleh karena itu, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit yang dapat mengancam kesehatan di musim hujan.
Demam berdarah adalah salah satu penyakit yang paling umum muncul selama musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang berkembang biak di genangan air. Selain itu, malaria yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles juga meningkat di musim hujan. Untuk mencegahnya, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan, menutup rapat tempat penampungan air, dan menggunakan obat nyamuk atau kelambu saat tidur.
Selain penyakit yang ditularkan oleh vektor, musim hujan juga dapat memicu infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan flu akibat perubahan suhu yang drastis dan kelembapan yang tinggi. Menghindari kontak langsung dengan penderita flu, serta menjaga kebersihan tangan dengan rutin mencuci tangan menggunakan sabun, adalah langkah sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Masyarakat juga disarankan untuk mengenakan pelindung seperti masker jika sedang berada di tempat umum.
Tak kalah penting, diare juga menjadi masalah kesehatan yang kerap muncul akibat kualitas air yang terkontaminasi selama musim hujan. Konsumsi air yang tidak bersih dapat menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan. Oleh karena itu, pastikan air yang digunakan untuk minum dan memasak telah dimasak dengan baik, serta hindari makan makanan yang terkontaminasi. Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan memperhatikan pola hidup sehat, kita dapat mencegah penyakit-penyakit tersebut dan tetap sehat selama musim hujan.