Makan tengah malam seringkali menjadi kebiasaan yang sulit dihindari, terutama bagi mereka yang bekerja larut malam atau sekadar menikmati camilan saat menonton televisi. Namun, kebiasaan ini dapat berisiko bagi kesehatan tubuh, terutama jika dilakukan secara rutin. Mengonsumsi makanan berat atau camilan yang tidak sehat di malam hari bisa mempengaruhi kualitas tidur dan berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Salah satu bahaya utama dari makan tengah malam adalah gangguan pencernaan. Ketika seseorang makan terlalu dekat dengan waktu tidur, tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti refluks asam atau heartburn, yang mengganggu kenyamanan tidur. Selain itu, makan malam yang terlalu berat juga dapat memengaruhi metabolisme tubuh, yang seharusnya melambat saat tubuh bersiap untuk tidur.
Kebiasaan makan tengah malam juga berhubungan dengan peningkatan risiko obesitas. Makan larut malam cenderung menyebabkan penurunan kesadaran tentang jenis makanan yang dikonsumsi, seringkali berakhir dengan konsumsi camilan tinggi kalori, gula, dan lemak. Jika kebiasaan ini dilakukan terus-menerus, tubuh dapat menyimpan lebih banyak kalori sebagai lemak, meningkatkan kemungkinan penambahan berat badan yang tidak diinginkan.
Tidak hanya itu, makan tengah malam juga dapat memengaruhi kualitas tidur. Konsumsi makanan yang mengandung kafein atau gula, misalnya, dapat merangsang sistem saraf dan mengganggu kemampuan tubuh untuk rileks sebelum tidur. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan waktu makan, terutama sebelum tidur, guna menjaga kesehatan tubuh dan tidur yang berkualitas.