Minum Kopi Setiap Pagi: Antara Manfaat dan Efek Samping yang Perlu Diperhatikan

Minum kopi di pagi hari sudah menjadi kebiasaan umum bagi banyak orang di seluruh dunia. Sejumlah penelitian ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah moderat dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti meningkatkan fokus, memperbaiki suasana hati, dan menurunkan risiko beberapa penyakit seperti diabetes tipe 2 dan Parkinson. Kandungan kafein dalam kopi juga diketahui membantu meningkatkan energi dan performa fisik.

Namun, dampak positif ini bisa berubah menjadi negatif jika konsumsi tidak terkontrol. Studi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menyebutkan bahwa minum lebih dari 3-4 cangkir kopi per hari bisa menyebabkan gangguan tidur, kecemasan, bahkan gangguan pencernaan. Selain itu, orang yang sensitif terhadap kafein mungkin mengalami jantung berdebar atau sakit kepala setelah mengonsumsi kopi.

Waktu konsumsi juga berpengaruh. Menurut ahli nutrisi, sebaiknya kopi dikonsumsi sekitar 1–2 jam setelah bangun tidur, bukan langsung saat perut kosong. Mengonsumsi kopi terlalu pagi atau dalam keadaan belum makan bisa memicu produksi asam lambung berlebih yang berisiko menyebabkan gangguan lambung dalam jangka panjang.

Maka dari itu, pakar kesehatan menyarankan agar konsumsi kopi tetap dibatasi pada 1–2 cangkir per hari, tanpa tambahan gula berlebihan. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kualitas tidur, asupan cairan, dan kondisi kesehatan pribadi agar kebiasaan ngopi pagi tetap memberikan manfaat tanpa menimbulkan risiko.