Buah kering tengah menjadi tren camilan sehat yang digemari banyak orang. Proses pengeringan meningkatkan konsentrasi nutrisi, menjadikan buah kering kaya serat, vitamin, dan mineral. Namun, ahli gizi Tan Shot Yen mengingatkan bahwa pengeringan juga meningkatkan jumlah kalori secara signifikan. Sebagai contoh, 100 gram pisang segar mengandung 89 kalori, sementara pisang kering dengan berat yang sama bisa mencapai 520 kalori .
Selain itu, banyak produk buah kering yang dijual di pasaran mengandung tambahan gula dan bahan pengawet seperti sulfit. Kandungan gula alami dalam buah kering seperti kismis (59%), kurma (64-66%), dan aprikot (53%) dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung jika dikonsumsi berlebihan .
Penting untuk membaca label kemasan dan memilih produk yang bebas dari bahan tambahan berbahaya. Porsi konsumsi yang disarankan adalah sekitar ¼ hingga ½ cangkir per hari. Dengan demikian, buah kering tetap dapat menjadi camilan sehat jika dikonsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan.
Untuk memastikan keamanan, pilih buah kering yang berwarna alami dan hindari yang berwarna cerah, karena kemungkinan mengandung sulfit. Simpan buah kering dalam wadah kedap udara di tempat sejuk dan kering, serta jauh dari sinar matahari untuk mencegah kontaminasi jamur dan mikotoksin.