Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 telah resmi dibuka sejak Selasa, 11 Maret 2025. Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Prof. Eduart Wolok, menyampaikan bahwa minat calon mahasiswa dalam mendaftar SNPMB, baik melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) maupun SNBT 2025, mengalami peningkatan signifikan. Pengumuman hasil SNBP 2025 dijadwalkan pada 18 Maret, sementara registrasi akun SNPMB yang merupakan syarat wajib untuk mendaftar UTBK SNBT akan ditutup pada 27 Maret 2025.
Prof. Eduart mengungkapkan bahwa dari 800.000 calon mahasiswa yang telah mendaftar SNBP 2025, hanya 185.000 yang diterima sesuai kuota yang tersedia di perguruan tinggi negeri di Indonesia. Bagi peserta yang tidak lolos SNBP, mereka masih memiliki kesempatan untuk mengikuti UTBK SNBT 2025 yang telah dibuka sejak 11 Maret. Eduart menekankan bahwa peserta hanya diperbolehkan mengikuti UTBK SNBT 2025 satu kali, dan hasilnya hanya berlaku untuk penerimaan PTN tahun 2025.
Data menunjukkan bahwa jumlah calon mahasiswa yang telah menyimpan permanen akun SNPMB mencapai sekitar 1,4 juta orang, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini diprediksi akan meningkatkan tingkat kompetitif pada UTBK SNBT 2025. Registrasi akun SNPMB masih dibuka hingga 27 Maret, memberi kesempatan lebih luas bagi siswa kelas 12 yang tidak eligible di SNBP, siswa gap year lulusan 2024 dan 2023, serta peserta didik paket C dengan usia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2025.
Dengan adanya peningkatan jumlah pendaftar, para calon mahasiswa diimbau untuk mempersiapkan diri dengan baik dan memanfaatkan kesempatan yang ada. “Begitu tahu jika tidak lulus SNBP 2025, karena sudah punya akun SNPMB bisa langsung mendaftar SNBT 2025,” tutup Prof. Eduart.