Titik Terang > OLAH RAGA > INTERNASIONAL > PREMIER LEAGUE GUNAKAN TEKNOLOGI OFFSIDE SEMI-OTOMATIS MULAI 12 APRIL, ERA “VAR CEPAT DAN AKURAT” DIMULAI?

PREMIER LEAGUE GUNAKAN TEKNOLOGI OFFSIDE SEMI-OTOMATIS MULAI 12 APRIL, ERA “VAR CEPAT DAN AKURAT” DIMULAI?

LONDON, Titikterang | Premier League akhirnya akan mengadopsi teknologi offside semi-otomatis (semi-automated offside technology) mulai 12 April 2025. Kebijakan ini menandai langkah besar dalam modernisasi sistem pertandingan sepak bola Inggris, terutama dalam menjawab kritik tajam terhadap lambannya pengambilan keputusan VAR dalam beberapa musim terakhir.

Teknologi ini menggunakan sistem kamera khusus berkecepatan tinggi yang dipasang di atas stadion untuk melacak 29 titik data tubuh pemain secara real-time. Data ini kemudian diproses oleh kecerdasan buatan (AI) yang akan secara otomatis memberi sinyal kepada VAR jika terjadi potensi offside. Hasilnya divisualisasikan dalam bentuk animasi 3D yang dapat ditinjau dengan cepat oleh wasit.

“Teknologi ini akan membuat keputusan offside jauh lebih cepat dan akurat, mengurangi gangguan pada ritme permainan dan mengurangi kontroversi,” kata perwakilan Premier League seperti dikutip dari The Times.

Sebelumnya, Serie A Italia dan Liga Champions Eropa sudah lebih dulu mengadopsi sistem ini. Hasilnya cukup positif: waktu pengambilan keputusan menurun drastis dari rata-rata 70 detik menjadi kurang dari 25 detik.

Namun, adopsi teknologi ini bukan tanpa kritik. Beberapa pengamat mengingatkan bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan manusia, dan potensi bias atau interpretasi masih bisa terjadi, terutama jika menyangkut “fase permainan aktif” yang membutuhkan penilaian subjektif.

“Teknologi ini adalah alat, bukan penentu mutlak. Transparansi dan edukasi kepada publik tetap diperlukan agar tidak muncul persepsi manipulasi,” ujar analis sepak bola Sky Sports, Gary Neville.

Selain efisiensi, adopsi teknologi ini juga dianggap sebagai bagian dari strategi Premier League menjaga daya saing dan kredibilitas liga, terutama dalam era digital di mana setiap keputusan bisa langsung viral dan diperdebatkan jutaan netizen dalam hitungan detik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *