onsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah merilis daftar nama jemaah umrah asal Indonesia yang menjadi korban kecelakaan bus di Wadi Qudeid, jalur Madinah-Makkah, Arab Saudi. Jemaah umrah tersebut berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur. Dalam kecelakaan tragis ini, sebanyak 20 warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban, termasuk dua petugas dari muthawif dan travel.
Konjen RI di Jeddah, Yusron B. Ambary, mengonfirmasi bahwa dari total 20 korban, enam orang meninggal dunia, sementara sisanya mengalami luka-luka. “Total WNI jamaah umrah yang menjadi korban dalam kecelakaan ini ada 20 orang, termasuk dua petugas dari muthawif dan travel. Enam orang di antaranya meninggal dunia, dan selebihnya mengalami luka-luka,” ujar Yusron dalam konferensi pers daring pada Jumat (21/3/2025).
Saat ini, tiga korban luka masih menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi, sementara sebelas lainnya telah kembali ke hotel di Makkah untuk melanjutkan ibadah umrah. Pihak KJRI terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan kondisi korban serta memberikan pendampingan bagi para jemaah yang terdampak.
Selain korban dari Indonesia, kecelakaan tersebut juga menyebabkan tiga warga negara asing (WNA) meninggal dunia. Mereka adalah seorang kenek bus asal Pakistan serta dua warga Bangladesh yang mengendarai jeep dan terlibat dalam kecelakaan dengan bus umrah tersebut. Penyebab pasti kecelakaan masih dalam investigasi pihak berwenang Arab Saudi.