Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menyampaikan permintaan maaf usai timnya kalah telak 0-6 dari Korea Utara di perempat final Piala Asia U-17 2025. Dalam unggahannya di Instagram, Selasa (15/4) dini hari WIB, Nova menyatakan bahwa perjalanan timnya harus terhenti, namun tetap bersyukur karena satu target utama telah tercapai. “Saya minta maaf akhirnya perjalanan kami di Piala Asia U17 harus terhenti di babak 8 besar,” tulisnya.
Meski tersingkir, Nova mengapresiasi kerja keras seluruh pemain dan ofisial yang telah membawa Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17. Ia menyebut perjuangan dan pengorbanan pemain tidak sia-sia. “Banyak pengorbanan dilakukan pemain tetapi semua terbayarkan dengan kami lolos Piala Dunia U-17,” ucapnya. Nova juga menambahkan bahwa seluruh staf pelatih dan ofisial memiliki peran penting dalam kesuksesan ini.
Nova turut menyampaikan terima kasih kepada PSSI, Ketua Umum Erick Thohir, dan pemerintah atas dukungan yang terus mengalir untuk Timnas U-17. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini tidak akan terwujud tanpa kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak. “Kami tidak bisa berjalan sendirian dan kami sangat membutuhkan semua support dari semua pihak,” ujar mantan bek Timnas Indonesia itu.
Di akhir pesannya, Nova memberikan apresiasi untuk para pendukung Garuda Muda yang terus memberikan doa dan semangat. Ia mengakui timnya masih belum sempurna dan membutuhkan evaluasi, namun optimis dengan waktu tujuh bulan ke depan untuk menyiapkan diri menuju Piala Dunia U-17 pada November mendatang. “Akhirnya kami bersyukur bisa meraih mimpi ke Piala Dunia U-17,” pungkas Nova.