Titik Terang > OLAH RAGA > INTERNASIONAL > Perang Usai, Guncangan Masih Terasa: Israel Dihantam Gelombang Klaim Ganti Rugi Usai Gencatan Senjata dengan Iran

Perang Usai, Guncangan Masih Terasa: Israel Dihantam Gelombang Klaim Ganti Rugi Usai Gencatan Senjata dengan Iran

Setelah 12 hari konflik bersenjata yang intens, Iran dan Israel akhirnya mencapai kesepakatan gencatan senjata yang diumumkan secara resmi oleh Presiden Iran, Masoud Pezeshkian. Dalam pidato nasional yang disiarkan oleh IRNA, Pezeshkian menyebut berakhirnya perang sebagai hasil dari “perlawanan heroik” rakyat Iran dan menekankan bahwa negaranya siap kembali membuka jalur diplomatik dengan Amerika Serikat, meskipun tetap teguh mempertahankan hak atas energi nuklir damai.

Kendati perang telah mereda, Israel kini menghadapi tantangan baru di garis belakang: limpahan klaim ganti rugi dari warganya yang terdampak. Hampir 39.000 permohonan kompensasi diterima sejak konflik pecah pada 13 Juni lalu. Mayoritas pengajuan berasal dari wilayah Tel Aviv dan Ashkelon, mencakup kerusakan bangunan, kendaraan, hingga barang pribadi akibat serangan rudal dari Iran.

Pemerintah Israel belum mampu menentukan besaran kompensasi yang akan diberikan, karena nilai kerugian yang diajukan warga masih terus dihitung. Di tengah situasi ini, otoritas pajak dan dana kompensasi nasional kewalahan menangani jumlah permintaan yang melonjak, menambah beban finansial negara yang sebelumnya sudah menggelontorkan sekitar US$ 5 miliar hanya dalam pekan pertama operasi militer.

Meski gencatan senjata telah dicapai, suasana belum sepenuhnya tenang. Garda Revolusi Iran menegaskan bahwa Israel dipaksa mundur dan menyebut serangan rudal sebagai pelajaran bagi musuh. Sementara itu, Israel berada dalam posisi sulit—antara membiayai pemulihan domestik atau mempersiapkan kemungkinan konflik baru yang bisa saja meletus kapan saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *