Sebuah jet pribadi Learjet 35A menabrak pesawat bisnis Gulfstream 200 setelah mendarat di Bandara Scottsdale, Arizona, Amerika Serikat. Insiden tragis ini menewaskan satu orang, sementara tiga lainnya harus dilarikan ke rumah sakit. Salah satu korban masih terjebak di dalam salah satu pesawat saat tim penyelamat berusaha mengevakuasi.
Menurut pernyataan Otoritas Penerbangan Federal (FAA), jet pribadi tersebut keluar dari landasan pacu dan menabrak pesawat yang lebih besar. Gambar dari lokasi kejadian menunjukkan dampak tabrakan yang cukup parah di bagian belakang pesawat Gulfstream 200. FAA juga menyatakan bahwa jumlah pasti penumpang dalam pesawat tersebut masih belum diketahui, dan untuk sementara waktu, penerbangan ke bandara itu dihentikan.
Dave Folio dari Departemen Pemadam Kebakaran Scottsdale mengonfirmasi bahwa satu orang meninggal dunia saat tiba di rumah sakit. Dua korban lainnya dalam kondisi kritis dan telah dirawat di pusat trauma, sementara satu orang lainnya dalam kondisi stabil. Tim penyelamat terus berusaha mengevakuasi korban yang masih terjebak di dalam pesawat.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden penerbangan mematikan yang terjadi di Amerika Serikat dalam beberapa minggu terakhir. Sebelumnya, pada 30 Januari, sebuah jet penumpang bertabrakan dengan helikopter militer di Washington, menewaskan 67 orang. Disusul dengan jatuhnya pesawat medis di Philadelphia yang menewaskan tujuh orang, serta kecelakaan pesawat kecil di Alaska yang menewaskan 10 orang. Rangkaian insiden ini menimbulkan kekhawatiran serius terkait keselamatan penerbangan di negara tersebut.