Block "iklan-atas" not found

Titik Terang > NASIONAL > TBC Masih Mengancam: Begini Cara Penularannya yang Perlu Diwaspadai

TBC Masih Mengancam: Begini Cara Penularannya yang Perlu Diwaspadai

Tuberkulosis (TBC) tetap menjadi salah satu penyakit menular paling mematikan di dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan utamanya menyerang paru-paru. TBC menular melalui udara, terutama saat penderita batuk, bersin, atau bahkan berbicara, sehingga menyebarkan droplet (percikan dahak atau air liur) yang mengandung bakteri ke lingkungan sekitar.

Orang yang menghirup droplet yang terkontaminasi dapat tertular, terutama jika berada dalam ruangan tertutup atau berventilasi buruk dalam waktu lama bersama penderita aktif. Namun, tidak semua orang yang terpapar akan langsung jatuh sakit. Dalam banyak kasus, sistem kekebalan tubuh bisa menahan bakteri, yang kemudian berada dalam kondisi “tidur” (infeksi laten). Jika kekebalan tubuh menurun, infeksi laten bisa berkembang menjadi TBC aktif.

Penularan TBC tidak terjadi melalui sentuhan tangan, makanan, minuman, atau penggunaan alat makan bersama. Oleh karena itu, menghindari kontak langsung dengan droplet dari penderita dan menjaga ventilasi ruangan tetap baik menjadi kunci penting dalam pencegahan. Penggunaan masker, etika batuk yang benar, serta deteksi dini juga sangat dianjurkan, terutama di lingkungan padat penduduk.

Pemerintah Indonesia melalui program nasional TOSS TBC (Temukan Obati Sampai Sembuh) terus mendorong masyarakat untuk mengenali gejala seperti batuk berdahak lebih dari dua minggu, demam, berkeringat di malam hari, dan penurunan berat badan tanpa sebab. Upaya ini bertujuan memutus rantai penularan serta mengejar target eliminasi TBC pada tahun 2030.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *