Home
Polisi menetapkan AFET sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap petugas keamanan Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi berinisial S. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, menjelaskan peristiwa bermula saat AFET ditegur karena memarkirkan mobil secara sembarangan di area IGD, Sabtu (29/3) malam. Saat itu, AFET bersama ibunya hendak menjenguk keluarga yang dirawat di rumah sakit.
Mobil yang dikendarai AFET menggunakan knalpot racing yang mengeluarkan suara bising, sehingga membuat petugas satpam menegur dan mengarahkan agar kendaraan diparkir dengan benar agar tidak menghalangi jalur ambulans. Tak terima ditegur, AFET justru terpancing emosi dan menunjukkan sikap siap berkelahi dengan melepas sandal dan menarik korban ke depan ruang medis.
“Setelah itu terjadi pendorongan dan pembantingan oleh tersangka kepada korban hingga korban kejang-kejang dan tidak sadarkan diri. Korban langsung dilarikan ke IGD untuk perawatan intensif,” ujar Kompol Binsar dalam keterangannya, Jumat (11/4/2025). Usai kejadian, AFET melarikan diri dan sempat berada di Pontianak.
AFET akhirnya berhasil ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (10/4) malam saat kembali ke Jakarta. Kini, pelaku telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian atas perbuatannya yang menyebabkan korban luka berat. Polisi memastikan kasus ini akan diproses hingga tuntas sesuai hukum yang berlaku.
