Titik Terang > NASIONAL > Sri Mulyani: Terpilihnya Donald Trump Sebagai Presiden AS Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Sri Mulyani: Terpilihnya Donald Trump Sebagai Presiden AS Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada Pilpres 2024 berdampak signifikan terhadap pasar keuangan global, termasuk Indonesia. Salah satu dampak yang terasa adalah nilai tukar rupiah yang mengalami tekanan akibat penguatan dolar AS setelah kemenangan Trump. Situasi ini menunjukkan bagaimana dinamika politik global dapat memengaruhi stabilitas ekonomi di negara lain, termasuk Indonesia.

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pada Oktober 2024, nilai tukar rupiah sempat menguat hingga mencapai level Rp 15.200 per dolar AS. Penguatan tersebut mencerminkan adanya optimisme pasar terhadap perekonomian Indonesia pada periode tersebut. Namun, setelah terpilihnya Trump, sentimen global mulai berubah, menyebabkan tekanan pada rupiah yang kembali melemah di tengah menguatnya dolar AS.

Penyebab utama dari melemahnya rupiah adalah sentimen global yang dipengaruhi oleh kebijakan ekonomi yang diambil oleh pemerintahan baru di AS. Penguatan dolar AS, yang diikuti dengan ketidakpastian pasar terkait kebijakan ekonomi Trump, menjadi faktor yang menekan nilai tukar rupiah. Hal ini menunjukkan bagaimana ketidakpastian politik internasional dapat memengaruhi fluktuasi mata uang di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Sri Mulyani menekankan pentingnya bagi Indonesia untuk terus memperkuat perekonomian domestik dan menjaga stabilitas makroekonomi. Meski terimbas oleh sentimen global, pemerintah Indonesia diharapkan tetap dapat mengelola dampak dari fluktuasi pasar dan menjaga kestabilan nilai tukar rupiah dalam menghadapi tantangan ekonomi yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *