Home
Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pengeroyokan dan penembakan terhadap seorang pengacara berinisial WA (34) yang terjadi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penangkapan dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya, sebagaimana dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra, pada Rabu (29/10). Namun, hingga kini pihak kepolisian belum mengungkap identitas pelaku maupun kronologi penangkapannya.
Peristiwa pengeroyokan dan penembakan tersebut terjadi pada Selasa (28/10) sekitar pukul 07.28 WIB di Jalan KH Mas Mansyur, tepatnya di sekitar Gedung Greenwood, Tanah Abang. Akibat kejadian itu, korban WA mengalami luka tembak di bagian punggung kanan atas dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk mendapatkan perawatan intensif. Polisi menduga insiden ini berawal dari keributan antar kelompok yang dipicu sengketa lahan.
Menurut keterangan AKBP Roby, lokasi kejadian berada di area tanah kosong yang masih menjadi objek sengketa. “Itu kelompok sama kelompok. (Lokasi kejadian) di tanah kosong. Iya, masih ada masalah sengketa, betul (dipicu sengketa tanah kosong),” ujarnya kepada wartawan. Konflik ini diduga telah berlangsung cukup lama dan berujung pada aksi kekerasan yang melibatkan senjata tajam serta senjata api.
Dalam penyelidikan lebih lanjut, polisi telah memeriksa sekitar 40 orang saksi yang diduga mengetahui atau terlibat dalam peristiwa tersebut. Dari lokasi kejadian, aparat juga menyita 20 senjata tajam, tiga alat pemukul, serta satu senapan angin. Polisi memastikan akan terus mengembangkan penyelidikan guna mengungkap motif serta pihak-pihak lain yang terlibat dalam aksi brutal tersebut.
