Titik Terang > NASIONAL > Perluas Program Pendidikan Militer, Gubernur Dedi Mulyadi Soroti Pelajar Gemulai

Perluas Program Pendidikan Militer, Gubernur Dedi Mulyadi Soroti Pelajar Gemulai

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali membuat gebrakan dalam dunia pendidikan karakter. Setelah sebelumnya menerapkan program pendidikan ala militer bagi anak-anak yang dianggap bermasalah, kini Dedi memperluas kebijakannya dengan menyasar pelajar yang menunjukkan perilaku tidak sesuai norma gender umum. Dalam pernyataannya, ia menyebut pelajar laki-laki yang berperilaku gemulai maupun sebaliknya akan diarahkan mengikuti pendidikan karakter di barak militer. “Supaya dibina, nanti kita kirim ke barak militer,” ucapnya.

Kebijakan ini, menurut Dedi, bertujuan untuk membentuk karakter dan disiplin generasi muda. Selain pelajar gemulai, program ini juga akan menyasar pemuda-pemuda yang terbiasa mabuk dan membuat onar di lingkungan masyarakat. Dedi meyakini pendekatan disiplin militer bisa memberikan efek jera sekaligus membentuk sikap tanggung jawab dan ketegasan pada remaja.

Namun, langkah tersebut mendapat tanggapan yang tak terduga dari kalangan pelajar. Dalam sebuah video yang ramai di media sosial, seorang siswa gemulai justru menyambut positif rencana itu. Dengan nada santai, ia mengaku tak merasa terintimidasi dan bahkan menilai bahwa dirinya tidak akan berubah hanya karena ikut pendidikan militer. “Saya malah makin senang kalau di barak, isinya banyak cowok,” katanya dalam video yang dikutip dari akun TikTok Komunitas Guru SD, Selasa (13/5/2025).

Siswa tersebut juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah beberapa kali menjalani upaya “pembinaan” serupa, namun tak pernah berhasil mengubah jati dirinya. Ia menyarankan agar pihak-pihak yang mencoba “meluruskan” dirinya memahami bahwa identitas bukan sesuatu yang bisa dipaksakan. Tanggapan ini pun memicu diskusi publik yang lebih luas mengenai efektivitas serta etika pendidikan karakter berbasis militer untuk menangani keragaman perilaku dan ekspresi gender di kalangan remaja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *