Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) resmi memulai pembangunan drainase di kawasan Jalan Gatot Subroto menuju simpang Sei Sikambing hingga ke Jalan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal. Proyek ini dimulai sejak April 2025 sebagai bagian dari upaya menanggulangi banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut, terutama di sekitar komplek Tomang Elok.
Plt Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan, Gibson Panjaitan ST MM, menjelaskan bahwa pembangunan ini dimulai dari depan Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) hingga simpang Sei Sikambing dan dilanjutkan ke Jalan Sunggal. Proyek drainase sepanjang 600 meter ini menggunakan struktur U-Ditch berukuran 1,5 x 1,8 meter yang dikombinasikan dengan box culvert, dengan total anggaran mencapai Rp7 miliar.
Fungsi utama drainase ini adalah untuk mengalirkan air hujan dan genangan dari kawasan rawan banjir menuju Sungai Deli, yang terletak di sebelah kampus UNPAB. Gibson menekankan bahwa pembangunan ini merupakan kelanjutan dari penanganan banjir yang telah dimulai tahun lalu, di mana Pemko Medan menyelesaikan pembangunan sub drainase di kawasan Pasar Sunggal.
Proyek ini ditargetkan rampung pada Agustus 2025. Gibson meminta dukungan dari warga sekitar yang terdampak agar proses pengerjaan berjalan lancar dan selesai tepat waktu. “Kami akan terus melakukan pengawasan di lapangan agar pengerjaan drainase ini sesuai dengan rencana dan dapat segera mengurangi dampak banjir di kawasan tersebut,” ujarnya.