Home
Menjelang Lebaran, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi magnet bagi pembeli yang datang dari berbagai penjuru, bahkan dari luar Pulau Jawa. Mereka berbondong-bondong mencari pakaian untuk merayakan momen istimewa Lebaran bersama keluarga. Di tengah keramaian, tersaji kisah menarik dari para penjual dan pembeli di pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia ini.
Salah satu produk yang paling diminati adalah gamis. Atun (48), seorang penjual yang telah berjualan selama 20 tahun, mengungkapkan bahwa gamis menjadi produk terlaris menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Menjelang Lebaran, gamis paling laris manis di sini,” ucapnya. Atun menjual gamis dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 150.000 untuk bahan linen hingga Rp 220.000 untuk bahan knit. Omzet penjualannya pun melonjak drastis dari Rp 3-4 juta per hari menjadi Rp 6-7 juta.
Hal serupa dirasakan oleh Mulia (50), penjual lainnya yang juga mengalami lonjakan penjualan. “Omzet sehari bisa mencapai Rp 5 juta menjelang Lebaran,” ungkapnya. Tidak hanya warga Jakarta, pembeli dari luar Pulau Jawa juga turut meramaikan pasar. Nur Fadila (31), yang datang dari luar pulau, mengaku memilih Pasar Tanah Abang karena rekomendasi teman-temannya. “Pergi ke Tanah Abang karena rekomendasi dari orang-orang dekat ini sebagai pusat perbelanjaan terbesar,” katanya.
Zeli (61), seorang dosen asal Manado, juga memanfaatkan kunjungannya ke Jakarta untuk membeli pakaian bagi keluarganya di Manado. Dengan beragam pilihan dan harga yang terjangkau, Pasar Tanah Abang menjadi destinasi belanja favorit yang selalu ramai menjelang Lebaran.
