Home
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto meminta jajarannya di Kabinet Merah Putih untuk mempersiapkan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 dengan sebaik-baiknya. Pemerintah memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 26-28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan pada 6-7 April 2025. “Salah satu isu pembahasan dari Bapak Presiden adalah agar kita semua, seluruh jajaran, mempersiapkan sebaik mungkin arus mudik dan arus balik Lebaran,” ujar Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Kompleks Istana Kepresidenan.
AHY menegaskan bahwa berbagai kementerian dan lembaga akan bekerja sama untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat. Kementerian Perhubungan akan mengoptimalkan transportasi multimoda, termasuk jalur darat, laut, udara, dan kereta api. Perhatian khusus akan diberikan pada titik-titik rawan kemacetan, seperti Pelabuhan Merak, yang akan ditinjau langsung oleh Menteri Perhubungan.
Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga akan mempercepat perbaikan jalan yang berpotensi rusak agar perjalanan tetap aman dan nyaman. Pemerintah ingin memastikan infrastruktur dalam kondisi optimal guna menghindari hambatan bagi para pemudik yang melakukan perjalanan ke kampung halaman.
AHY menegaskan bahwa upaya maksimal terus dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah demi memastikan arus mudik dan balik berjalan lancar. “Kami ingin memastikan perjalanan masyarakat berlangsung aman, nyaman, dan menyenangkan,” pungkasnya.
