Home
Panitia pengarahan kepala daerah di Monumen Nasional mengancam akan menderek mobil kepala daerah yang diparkir sembarangan di badan jalan Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (18/2/2025). Mobil-mobil tersebut menyebabkan kemacetan parah di sekitar Monas sejak pagi hingga siang hari. Melalui pengeras suara, panitia berulang kali meminta para kepala daerah untuk memerintahkan sopir mereka memindahkan kendaraan. “Sebelum kita derek, bapak ibu pindahkan. Sementara ini mobil derek sudah siap,” ujar panitia pada pukul 10.02 WIB.
Berdasarkan pantauan di lokasi, mobil para kepala daerah terparkir di badan jalan dari ujung timur Jalan Medan Merdeka Utara hingga ke sisi tengah Jalan Medan Merdeka Barat. Kondisi ini menyebabkan jalanan menyempit, menyisakan hanya satu lajur yang dapat dilalui kendaraan lain. Akibatnya, arus lalu lintas tersendat, mengakibatkan antrean panjang kendaraan di sekitar Monas. Selain panitia, pihak kepolisian juga turut mengimbau agar kendaraan segera dipindahkan ke dalam kawasan Monas.
“Kami dari kepolisian meminta agar kendaraan yang terparkir dipindahkan ke Monas Barat Daya untuk mengurai kemacetan,” kata salah satu petugas kepolisian melalui pengeras suara. Meski telah dilakukan beberapa kali imbauan, banyak kendaraan masih tetap terparkir di badan jalan, sehingga kemacetan terus terjadi. Pihak panitia dan kepolisian pun bersiap untuk menindak tegas kendaraan yang tidak dipindahkan.
Pengarahan kepala daerah ini merupakan bagian dari rangkaian pelantikan dan orientasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pelantikan akan dilaksanakan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (18/2/2025) dengan diikuti 481 kepala daerah. Sementara itu, orientasi atau retreat akan berlangsung pada 21-28 Februari 2025 di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, dan akan diikuti oleh 503 kepala daerah, termasuk dari wilayah Aceh yang telah lebih dulu dilantik.
