Home
Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat untuk menentukan tanggal 1 Syawal atau Hari Raya Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah pada Sabtu, 29 Maret 2025 mendatang. Sidang Isbat ini akan dilaksanakan di kantor Kemenag yang terletak di kawasan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta. Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad, mengonfirmasi hal ini pada Minggu (16/3/2025), seperti dilansir CNN.
Abu Rokhmad juga menyebutkan bahwa Sidang Isbat tersebut akan dimulai dengan seminar mengenai posisi hilal pada sore harinya. Setelah itu, Sidang Isbat akan dilakukan secara tertutup dan diakhiri dengan konferensi pers yang akan mengumumkan hasil keputusan terkait penetapan 1 Syawal. “Tempat dan jamnya seperti biasa,” ujar Abu, memberikan informasi lebih lanjut tentang jalannya sidang tersebut.
Di sisi lain, organisasi Islam Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan tanggal Idulfitri 2025 akan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Penetapan ini berdasarkan hasil perhitungan hisab hakiki wujudul hilal yang tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah mengenai penetapan Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah. Dengan adanya keputusan ini, Muhammadiyah memperkirakan Hari Raya Idulfitri pada 31 Maret.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, sebelumnya memprediksi bahwa Hari Raya Idulfitri tahun 2025 kemungkinan besar akan berbarengan antara pemerintah dan ormas-ormas Islam, mengingat perkiraan ketinggian hilal pada 30 Maret 2025 tidak memungkinkan untuk terlihat. Oleh karena itu, besar kemungkinan Idulfitri 1446 Hijriah akan jatuh pada 31 Maret 2025, bersamaan dengan keputusan yang diambil oleh Muhammadiyah.
