Titik Terang > NASIONAL > Kecelakaan Maut di Bulungan, Speedboat Tenggelam Usai Menabrak Balok Kayu

Kecelakaan Maut di Bulungan, Speedboat Tenggelam Usai Menabrak Balok Kayu

Bulungan, Kalimantan Utara – Kecelakaan tragis terjadi di perairan Sungai Kayan, SP 6, Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, pada Senin (10/2/2025). Sebuah speedboat bernama Iqza Ekspress mengalami kecelakaan fatal setelah menabrak balok kayu, mengakibatkan kapal oleng dan tenggelam. Insiden ini menelan korban jiwa sebanyak empat orang, sementara tiga penumpang lainnya masih dalam pencarian. Berdasarkan data dari Polresta Bulungan, total ada 51 penumpang yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Kasi Humas Polresta Bulungan, Iptu Magdalena Lawai, menyatakan bahwa penyebab kecelakaan diduga karena benturan dengan kayu yang mengapung di sungai. “Speedboat Iqza Ekspress tenggelam diduga menabrak kayu sehingga oleng ke kiri dan langsung tenggelam,” ujarnya pada Selasa (11/2/2025). Dari 51 penumpang, 44 di antaranya berhasil diselamatkan, sementara pencarian terhadap tiga korban hilang masih terus dilakukan oleh tim SAR dan aparat kepolisian.

Sebagian besar penumpang berasal dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Mereka menaiki dua speedboat, yakni Iqza Ekspress dan Ikbal Ekspress, sepulang dari menghadiri sebuah acara pernikahan. Korban meninggal dalam insiden ini di antaranya Hj. Andi Tinja (80), Meme (35), Hj. Pteanminnong (63), dan Andi Herawaty. Sementara tiga orang yang masih hilang adalah Azka, Dafid (5), dan Andi Badi.

Tim penyelamat yang terdiri dari Basarnas, kepolisian, serta masyarakat setempat masih melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan. Pemerintah daerah juga turut memberikan perhatian kepada keluarga korban dengan memberikan bantuan dan dukungan psikososial. Polisi mengimbau seluruh operator transportasi air untuk lebih berhati-hati dan memastikan keamanan perjalanan demi menghindari insiden serupa di kemudian hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *