Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi angkat suara terkait video viral seorang guru SMA di Kabupaten Bandung Barat yang menugaskan siswa menggambar alat kelaminnya sendiri dalam pelajaran Biologi. Dalam video yang beredar, guru tersebut juga terdengar memuji hasil gambar para murid yang kemudian diunggah ke media sosial, memicu pro dan kontra di kalangan warganet. Dedi menyatakan akan memberikan sanksi tegas jika terbukti melanggar etika profesi guru.
“Kalau guru itu ada, sebutin gurunya di mana, SMA mana, besok saya berhentikan,” tegas Dedi saat diwawancara awak media di kompleks parlemen, Selasa (29/4). Ia menambahkan, pemerintah provinsi tidak akan mentoleransi perilaku pendidik yang tidak mencerminkan semangat dan nilai-nilai pendidikan yang pantas. Saat ini, pihaknya tengah melakukan pengecekan langsung terhadap sekolah dan guru yang dimaksud.
Guru dalam video tersebut diketahui bernama Wety Yuningsih, pengajar Biologi di SMA Negeri 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Ia telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui akun Instagram pribadinya. Dalam klarifikasinya, Wety menjelaskan bahwa tugas tersebut merupakan bagian dari ujian sistem reproduksi dalam pelajaran Biologi, dan mengaku khilaf karena mempublikasikannya ke media sosial.
Sementara itu, Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI sedang melakukan penelusuran dan klarifikasi terkait insiden tersebut. Pengawas sekolah, Erlindia, menyebut pihaknya tengah mengonfirmasi kebenaran video dan mengkaji tindak lanjut yang tepat. Kasus ini kembali menyoroti pentingnya batas etika dalam pengajaran, terutama terkait konten sensitif yang menyangkut privasi dan usia siswa.
 
  
 
 Home
Home
 
							 
							