Shell mengumumkan bahwa Direktur Gas Terpadu dan Hulu, Zoe Yujnovich, akan mengundurkan diri dari jabatannya per 31 Maret 2025. Keputusan ini menjadi bagian dari transformasi perusahaan yang telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir. Chief Executive Officer (CEO) Shell, Wael Sawan, menyebut perubahan ini merupakan langkah strategis untuk menyederhanakan bisnis dan meningkatkan efisiensi perusahaan.
Sebagai bagian dari restrukturisasi, posisi yang sebelumnya dipegang oleh Yujnovich akan dibagi menjadi dua jabatan baru. Shell resmi menunjuk Cederic Cremers sebagai Presiden Gas Terpadu dan Peter Costello sebagai Presiden Hulu. Keduanya akan mulai menjalankan tugasnya dalam jajaran Komite Eksekutif Shell mulai 1 April 2025.
Selain Yujnovich, Shell juga mengumumkan pengunduran diri Huibert Vigeveno, Direktur Hilir, Energi Terbarukan, dan Solusi Energi, yang telah mengabdi selama 30 tahun. Vigeveno disebut ingin mengejar peluang lain di luar Shell. Sebagai penggantinya, Andrew Smith akan menjabat sebagai Direktur Perdagangan dan Pasokan, sementara Machteld de Haan akan mengambil alih posisi Direktur Hilir, Energi Terbarukan, dan Solusi Energi.
Wael Sawan menegaskan bahwa dalam dua tahun terakhir, Shell telah membuat kemajuan signifikan dalam membangun stabilitas dan menyederhanakan bisnisnya. Pergantian jajaran direksi ini diharapkan dapat memperkuat strategi perusahaan di tengah perubahan industri energi global.
 
  
 
 Home
Home
 
							 
							