Home
Belakangan ini, kondisi kesehatan Presiden Jokowi sempat jadi perbincangan setelah terlihat ada perubahan pada kulitnya. Ajudan Presiden, Kompol Syarif Fitriansyah, memastikan bahwa Jokowi hanya mengalami alergi kulit dan kini sudah dalam tahap pemulihan. “Kalau dilihat, memang kulit Bapak agak berubah. Tapi secara fisik, beliau sehat-sehat saja dan sangat bugar,” kata Syarif saat ditemui di kediaman Presiden di Solo, Minggu (22/6/2025).
Syarif menegaskan bahwa selain alergi kulit, tidak ada masalah kesehatan lain yang diderita Presiden. Alergi tersebut sempat menimbulkan peradangan, tapi sudah mulai mereda. “Secara medis, ini hanya reaksi alergi yang sedang dalam proses pemulihan. Kondisinya sangat baik sekarang,” lanjutnya.
Menanggapi hal ini, dokter spesialis kulit Dr. I Gusti Nyoman Darmaputra menjelaskan bahwa alergi kulit terjadi saat sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap zat tertentu yang sebenarnya tidak berbahaya, seperti debu, makanan, logam, atau kosmetik. Reaksi ini bisa menyebabkan kulit menjadi merah, bengkak, dan gatal karena pelepasan zat bernama histamin dari tubuh.
Menurut dokter Nyoman, kunci mengatasi alergi kulit adalah mengenali pemicunya dan menghindarinya. Dalam kasus Presiden Jokowi, penanganan yang cepat dan tepat membuat kondisi kulitnya bisa segera membaik. “Yang penting tetap menjaga kebersihan kulit, hindari bahan pemicu, dan rutin konsultasi ke dokter. Alergi kulit itu umum terjadi dan bisa dikendalikan dengan baik,” tutupnya.
