Block "iklan-atas" not found

Titik Terang > MEBIDANG > MEDAN > Waspada! 12 Daerah di Sumut Dinyatakan KLB Campak, Kasus Terus Meningkat

Waspada! 12 Daerah di Sumut Dinyatakan KLB Campak, Kasus Terus Meningkat

Pemerintah Provinsi Sumatra Utara menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di 12 kabupaten/kota. Langkah ini diambil menyusul lonjakan kasus campak sejak Januari hingga akhir Juli 2025. Data Dinas Kesehatan Sumut mencatat 1.191 kasus suspek campak dengan 362 kasus terkonfirmasi positif dan 10 kasus rubella.

“Kami memperkirakan jumlah kasus masih akan bertambah dalam beberapa waktu ke depan. Karena itu, status KLB diberlakukan agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan menyeluruh,” ujar Novita Saragih, Kepala Bidang P2P Dinkes Sumut, Selasa (5/8/2025). Kota Medan menjadi wilayah dengan jumlah kasus tertinggi, yakni 159 kasus, diikuti Deliserdang dengan 101 kasus, serta Tebingtinggi dengan 16 kasus.

Adapun sembilan daerah lainnya yang terdampak adalah Tapanuli Selatan, Dairi, Padang Lawas, Tapanuli Tengah, Samosir, Padang Lawas Utara, Mandailing Natal, Binjai, dan Pematang Siantar. Untuk merespons kondisi ini, Dinkes Sumut tengah melakukan pelacakan kontak erat, investigasi kasus, serta menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah, sekolah, dan tokoh masyarakat.

Tak hanya itu, pendekatan berbasis komunitas juga dilakukan melalui survei cepat dan penyusunan rencana mikro untuk pelaksanaan imunisasi tambahan atau Outbreak Response Immunization (ORI). Novita menambahkan, rendahnya cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) menjadi tantangan besar. Capaian IDL Sumut baru 38,66 persen dari target nasional 58 persen, meski secara nasional Sumut berada di posisi kelima.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *