Titik Terang > MEBIDANG > MEDAN > Wartawan Asal Aceh Jadi Korban Jambret di Medan, Warga Kian Waswas

Wartawan Asal Aceh Jadi Korban Jambret di Medan, Warga Kian Waswas

Seorang warga Aceh yang juga berprofesi sebagai wartawan, Asnawi Luwi, menjadi korban penjambretan saat berbelanja bersama keluarganya di Medan, Minggu (13/4/2025) sore. Peristiwa itu terjadi di sekitar Jalan Gatot Subroto, tepatnya dekat Jembatan Universitas Panca Budi. Saat itu, Asnawi dan keluarganya tengah berada di becak motor sepulang dari Pasar Sentral Mal untuk membeli kue dan roti guna dibawa ke pesantren anaknya.

Aksi penjambretan berlangsung cepat. Dua pria berjaket yang mengendarai sepeda motor Honda Vario merampas tas milik istri Asnawi yang sedang duduk di dalam becak motor. Meskipun banyak warga di sekitar lokasi, tak satu pun yang memberi bantuan. Di dalam tas tersebut terdapat handphone, uang tunai, kartu identitas, dan perlengkapan pribadi lainnya.

Kejadian ini menambah kekhawatiran masyarakat Aceh yang kerap berkunjung ke Medan untuk belanja, berobat, atau menjenguk anak di pesantren. “Kriminalitas di Medan sangat tinggi, sehingga warga Aceh menjadi was-was,” ujar Asnawi. Istrinya, Lisnawati, bahkan meminta perhatian dari Mabes Polri dan Komisi III DPR RI untuk menindak tegas para pelaku.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum menerima laporan resmi dari korban. Namun, Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Bambang G Hutabarat, menyarankan korban segera datang ke kantor polisi untuk membuat laporan. Masyarakat berharap aparat serius memberantas komplotan jambret yang kian meresahkan, demi keamanan dan kenyamanan semua warga yang beraktivitas di Medan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *