Titik Terang > MEBIDANG > MEDAN > Revitalisasi Stadion Teladan Medan Molor, Pemkot Ungkap Faktor Penghambat

Revitalisasi Stadion Teladan Medan Molor, Pemkot Ungkap Faktor Penghambat

Proyek revitalisasi Stadion Teladan Medan yang ditargetkan rampung pada Oktober 2024 mengalami keterlambatan. Pemerintah Kota Medan, melalui Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kota Medan, Alexander Sinulingga, mengungkapkan bahwa pengerjaan menggunakan dana APBD dan APBN. Hingga saat ini, progres revitalisasi yang didanai APBD telah mencapai 67 persen.

Alexander menjelaskan bahwa proyek ini memiliki pembagian tugas yang jelas antara dana APBD dan APBN. Pekerjaan yang dibiayai APBD, seperti pembuatan taman, drainase, dan lapangan, sudah dimaksimalkan dan hampir selesai. Sementara itu, pekerjaan yang didanai APBN, seperti pemasangan tempat duduk tribun, papan skor, dan lampu, bergantung pada penyelesaian struktur utama yang dikelola oleh Kementerian PUPR.

Ia menambahkan bahwa target awal penyelesaian pada Oktober 2024 belum tercapai, karena beberapa pekerjaan APBD bergantung pada penyelesaian struktur utama yang didanai APBN. Misalnya, pemasangan tempat duduk dan papan skor baru bisa dilakukan setelah tribun selesai. Pihak Pemkot Medan telah beberapa kali mengadakan rapat koordinasi dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumut untuk memastikan kelanjutan proyek.

Keterlambatan ini menimbulkan kekhawatiran akan munculnya kesalahpahaman di masyarakat terkait tanggung jawab penyelesaian proyek. Wali Kota Medan Bobby Nasution sebelumnya menargetkan revitalisasi stadion ini selesai pada Oktober 2024, namun hingga April lalu, progres pengerjaannya masih mencapai 2,41 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *