Kota Medan bersiap menyambut perhelatan budaya internasional Gelar Melayu Serumpun ke-8 yang akan dilaksanakan pada 21–24 Mei 2025 di Istana Maimun. Event tahunan ini kembali masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menegaskan posisinya sebagai agenda unggulan di sektor budaya dan pariwisata.
Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi yang dipimpin Asisten Ekbang Setda Kota Medan, H. Agus Suriyono, bersama sejumlah perangkat daerah, Forkopimda, dan Dinas Pariwisata. Dalam rapat tersebut, Agus menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk menyambut para tamu, khususnya dari luar negeri, dengan pelayanan terbaik.
Hingga saat ini, sudah ada 29 delegasi yang terdaftar, terdiri dari 20 daerah di Indonesia dan 9 negara sahabat seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan India. Para peserta akan menampilkan pertunjukan budaya khas masing-masing wilayah, memperkuat nilai-nilai kebersamaan di antara bangsa-bangsa serumpun.
Selain menjadi ajang pertunjukan seni budaya Melayu, Gelar Melayu Serumpun juga berperan sebagai media promosi pariwisata Medan, wadah silaturahmi budaya, serta penggerak ekonomi kreatif lokal. Diharapkan event ini mampu meningkatkan kunjungan wisatawan dan memperkuat identitas budaya Melayu di kancah nasional dan internasional.