MEDAN- Titikterang | Kelompok musik asal Kota Medan, Kendurikopi baru saja melepas singel ketiganya bertitel “Tuhan Biarkan Kami Disini” dan sudah bisa di dengar di semua kanal musik digital. Singel ketiga yang bernuansa religius ini, terinspirasi dari kuat dan gagahnya masyarakat menghadapi gugurnya Gunung Sinabung yang erupsi dahsyat di tahun 2014.
“Materi lagu ini sebenarnya mulai digagas melalui ide kreatif sejak tahun 2014. Setelah paragraf-paragraf serta aransemen ada. Lagu ini sering dibawakan di panggung-panggung hingga belakangan ini. Tapi dari kerangka fikir kami soal aransemen sebelumnya blum cukup. Sehingga dibutuhkan yang menurut kami penyempurnaan materi dan notasi-notasinya,”jelas Kendurikopi dalam keterangan persnya.
Lagu ini sendiri, sangat berunsur teatrikal dan religius. Meyakini bahwa apapun cobaan yang diberikan oleh sang maha pencipta,.kita sebagai manusia harus bersyukur dan percaya tentang hikmah berikutnya yang akan diberikan olehNya. Dan itu adalah hal yang terbaik bagi kita sebagai manusia.
Dan inspirasi dasar lagu ini tercipta karena tereferensi dari kuat dan gagahnya masyarakat menghadapi gugurnya Hunung Sinabung yang erupsi dahsyat di 2014. Orang-orang yang ada di kawasan tersebut (salah satunya di Desa Sigarang-Garang,.Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo) mereka saling menguatkan dan tetap setia menunggu apapun yang ditakdirkan oleh sang Maha pencipta. Sembari terus berdoa serta melakukan usaha-usaha seperti bertani untuk bertahan hidup.
Walau erupsi-erupsi kecil acap kali datang menemani. Sehingga pada akhirnya masyarakat di kawasan kaki Gunung Sinabung mendapatkan hikmah yang berlimpah dan menjadi sumber ekonomi yang melimpah.
Seperti makin banyaknya lokasi-lokasi wisata di sana dan pada akhirnya relevan untuk hal apapun di muka bumi terkait hidup dan berkehidupan yang beririsan dengan bersosial di mana hidup yang saling berdampingan dengan alam dan semesta yang diselimuti oleh doa doa para peminta dan pemohon ampun.
Seperti diketahui, Kendurikopi merupakan komunitas yang berdiri sejak 14 januari 2014 yang pada dasarnya adalah sanggar seni dan kebudayaan yang mentitik beratkan pada persoalan- persoalan kebudayaan yang mampir pada keseharian dalam hidup. Serta menekankan nilai kesenian dan kebudayaan yang hakikatnya banyak dibangun lewat diskusi kecil, workshop panggung dan hal yang berkaitan dengan kreatifitas.
Kendurikopi yang kini berformasikan, Ddbuneg (vokal/ gitar akustik), Arief Restu (gitar elektrik), Aldi Suwek (bass), Okto Hadiantara (drum) dan Romi (biola) kini baru saja melepas singel ketiganya bertitel “Tuhan Biarkan Kami Disini”.(YY/Ml)
 
  
 
 Home
Home
 
							 
							