Presiden Joko Widodo meresmikan dua ruas jalan tol baru di Sumatera Utara pada Selasa, 10 September 2024, yaitu ruas Binjai-Langsa seksi 2 Stabat-Tanjung Pura dan ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat. Peresmian ini menandai selesainya pembangunan jalan tol yang memakan anggaran total sebesar Rp 17,6 triliun. Jokowi mengungkapkan bahwa jalan tol Stabat-Tanjung Pura sepanjang 26,2 kilometer memerlukan biaya Rp 11,6 triliun, sementara ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat yang memiliki panjang 45,6 kilometer menghabiskan Rp 6 triliun.
Jokowi menjelaskan bahwa kedua ruas jalan tol ini adalah bagian dari proyek jalan tol Trans Sumatera yang ditargetkan sepanjang 2.994 kilometer. Dengan target pembangunan mencapai 1.100 kilometer hingga akhir tahun ini, jalan tol ini diharapkan dapat segera menghubungkan Medan dengan Parapat, dengan jarak tempuh yang kini dipangkas dari 3,5-4 jam menjadi hanya sekitar 1,5 jam.
Dalam sambutannya, Jokowi juga menyoroti bahwa jalan tol ini akan mempercepat konektivitas menuju Danau Toba, dengan sisa pembangunan hanya 40 kilometer lagi. Ia berharap bahwa proyek ini akan mempercepat sistem logistik dan mobilitas di wilayah tersebut, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di koridor Binjai-Langsa dan Tebing Tinggi-Parapat.
Jokowi menekankan bahwa peningkatan infrastruktur ini akan memperkuat daya saing daerah, mempermudah mobilitas barang dan orang, serta mendukung pengembangan ekonomi regional. Dengan adanya jalan tol ini, Jokowi berharap Sumatera Utara dapat bersaing lebih baik dengan negara-negara lain dan merasakan manfaat ekonomi yang signifikan.
 
  
 
 Home
Home
 
							 
							