Titik Terang > MEBIDANG > MEDAN > Hebikura Lepas Singel Kedua “Delusion”

Hebikura Lepas Singel Kedua “Delusion”

MEDAN- Titikterang | Unit indie rock asal Medan, Hebikura, baru saja melepas single kedua mereka yang berjudul “Delusion.” Lagu ini merupakan hasil karya kolektif dari para personel band, dengan ciri khas sound alternatif rock.

Lagu “Delusion” menggambarkan sudut pandang (point of view) seorang laki-laki yang bertemu dengan seorang perempuan di sebuah kota. Meski telah saling mengenal cukup lama, hubungan mereka tidak dapat bersatu karena sang perempuan mengalami gangguan mental, depresi. Ia merasa dunianya gelap dan hampa, seolah hanya memiliki dirinya sendiri. 

Perempuan tersebut merasa tak lagi mampu menjalin hubungan dengan siapa pun, dan hanya menunggu akhir dari takdir hidupnya. “Delusion” lahir dari proses jamming yang dilakukan di rumah Rayhan, sang gitaris. Lagu ini ditulis oleh Aulia Syatita dan dikomposisikan bersama seluruh anggota band, yaitu Aulia Syatita (vokal), Anka Zulhijar (drum), Rayhan Riyadul Jinan Kurniawan Siregar (gitar), dan Rafly Ilal (bass).

 Hebikura mengklasifikasikan musik mereka sebagai indie rock atau alternative rock, terinspirasi dari musisi seperti Mew, Efek Rumah Kaca yang memberikan pengaruh kuat dalam proses kreatif mereka.

Dalam proses rekaman, Hebikura bekerja sama dengan Ringo Records, sebuah studio rekaman di Medan yang mereka kenal memiliki kualitas produksi yang mumpuni. Mereka juga mempercayakan Tengku Ariy sebagai produser, karena yakin sentuhan profesional beliau dapat menyempurnakan “Delusion” dari versi awalnya.

“Alasan kami bermusik adalah karena kami merasa bahagia saat menyusun lagu dan meracik sound yang sesuai dengan perasaan kami. Kami dulu sering mengikuti lomba band di kampus-kampus, dan dari situ kami menemukan semangat untuk terus berkarya,” ujar Rayhan, gitaris Hebikura.

Selain “Satir” dan “Delusion,” band ini berencana merilis EP (mini album) yang akan memuat lima lagu bertema serupa. Mereka berharap lagu-lagu tersebut dapat lebih dikenal luas dan menjadi bagian dari perkembangan skena musik Indonesia yang terus meningkat.

Dengan dirilisnya “Delusion,” Hebikura mengajak para pendengar untuk meresapi setiap lirik dan emosi dalam lagu ini. “Delusion” telah tersedia di berbagai platform layanan musik digital, dan mereka berharap para pendengar dapat merasakan energi serta pesan yang ingin disampaikan.

Hebikura adalah band indie rock asal Medan yang terbentuk pada tahun 2023. Meski sempat vakum pada awal 2024, mereka kembali aktif di awal 2025 dengan semangat baru dan pendekatan musikal yang lebih matang. Band ini digawangi oleh Aulia Tita (vokal), Anka Zulhijar (drum), Rayhan Riyadul Jinan Kurniawan Siregar (gitar), dan Rafly Ilal (bass).

Nama “Hebikura” terinspirasi dari sebuah warnet milik salah satu personel, yang menjadi bagian dari kenangan masa awal kebersamaan mereka dan menjadi titik awal terbentuknya band ini.

Sejak kebangkitan mereka, Hebikura telah merilis dua single, yaitu “Satir” dan “Delusion,” yang keduanya dirilis pada tahun 2025. Kedua lagu ini merepresentasikan identitas musikal Hebikura yang kuat dengan nuansa indie rock dan alternative rock. Mereka banyak terinspirasi dari musisi seperti  Mew, Efek Rumah Kaca yang memberikan pengaruh besar dalam proses kreatif mereka.

Saat ini, Hebikura tengah mempersiapkan mini album (EP) yang akan memuat lima lagu dengan tema yang saling berkaitan. Proyek ini diharapkan bisa semakin memperkuat posisi mereka dalam kancah musik independen Indonesia.(YY/Ml)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *