Home
Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Medan, Sumatera Utara, Kamis malam (26/6/2025), menyeret enam orang terkait dugaan korupsi proyek jalan nasional. Salah satu dari yang diamankan diduga merupakan aparatur sipil negara (ASN) dari lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi bahwa keenam orang yang diamankan telah dibawa ke Jakarta untuk proses pemeriksaan lanjutan. Meski begitu, identitas mereka belum dirilis secara resmi. Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menambahkan bahwa OTT dilakukan di wilayah Kota Medan namun belum bisa merinci hasil pemeriksaan awal.
Dalam pengembangan kasus, tim KPK juga menyegel kantor sebuah perusahaan kontraktor di Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan. Kantor yang diduga milik PT Dalihan Natolu Group (DNG) tersebut terlibat dalam proyek jalan berskala besar dan kini dalam pengawasan lembaga antirasuah.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo Sumut, Porman Mahulae, mengakui adanya informasi yang menyebut salah satu ASN Pemprov Sumut turut ditangkap. Namun, ia belum bisa memastikan siapa oknum yang dimaksud. “Informasinya memang ada ASN yang diamankan, tapi kami masih menunggu kabar resmi dari KPK,” ujarnya.
