LANGKAT – Titikterang | Peristiwa tragis menimpa remaja asal Dusun I, Desa Tanjung Keriahan, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat, AP, 14.
Diduga memiliki riwayat epilepsi, remaja malang tersebut ditemukan meninggal dunia tenggelam di Sungai Lau Kulap, Minggu (20/7).
Kronologi kejadian bermula dari abang korban Oki Perangin-angin, yang mencari AP, bahwa pada Sabtu (19/7) sekitar pukul 16:00, ia pergi dan tidak kunjung pulang. Kemudian pada hari yang sama pihak keluarga dibantu warga setempat mencari korban namun tidak kunjung ditemukan.
Pada Minggu (20/7), salah satu warga setempat, Sada Kata Sembiring tengah pergi ke Sungai Lau Kulap bermaksud hendak mandi. Tak disangka Sada Kata Sembiring melihat korban dalam keadaan telungkup sudah meninggal dunia di tepi sungai.
Temuan ini lalu dilaporkan ke Selvia Sitepu Kepala Dusun II. Setiba di TKP, Sada Kata Sembiring dan Selvina Sitepu mengetahui bahwa jenazah yang sedang telungkup itu AP, lalu menghubungi Polsek Kuala.
Pihak Kepolisian bersama tim medis Puskesmas Sirapit langsung mendatangi dan melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan luka pada korban.
Kapolsek Kuala AKP R. Panjaitan, SE melalui Kanit Reskrim Ipda Samuel Siahaan melalui sambungan seluler, Senin (21/7) menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan para saksi dan orang tua korban, bahwa AP selama hidupnya mengidap penyakit epilepsi.
“Tidak ada bekas penganiayaan/kekerasan.Kemungkinan korban, penyakit ayannya kambuh dan tenggelam dalam air. Karena tidak bisa menyadarkan diri maka dipastikan tewas tenggelam,” ujarnya.
Korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan. (TP)