Titik Terang > RAGAM > KESEHATAN > Dokter Tak Masuk Kerja, Pasien Nyaris Terlantar Di Puskesmas Bahorok

Dokter Tak Masuk Kerja, Pasien Nyaris Terlantar Di Puskesmas Bahorok

LANGKAT – Titikterang | Akibat dokter tak masuk kerja, seorang pasien nyaris terlantar di Puskesmas Bahorok, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat.

Persoalan ini pun membuat keluarga pasien kecewa dan memuat kekecewaan itu di media sosial. Sontak pernyataan pihak keluarga tersebut ramai jadi perbincangan.

Menurut anggota keluarga pasien, dokter jaga tidak masuk dan mereka harus menunggu lama agar pasien dapat dirujuk. Sementara, perawat jaga tidak berani mengambil keputusan karena bukan wewenang mereka.

Keluarga pasien berharap, agar persoalan ini segera ditindaklanjuti agar pelayanan kesehatan di Puskesmas Bahorok lebih baik dan sesuai dengan harapan masyarakat. “Mohon untuk dinas terkait masalah ini harus cepat ditanggapi,” harap keluarga pasien.

Informasi yang berhasil dirangkum, Sabtu (3/5), peristiwa itu terjadi pada Kamis (1/5) sekitar pukul 18:30. Diketahui, pasien bernama Iskandar, warga Jalan Ampera, Kelurahan Pekan Bahorok mengalami kondisi darurat.

“Pasien bersama anggota keluarganya datang ke Puskesmas Bahorok untuk memeriksakan kesehatan. Namun, dokter jaga yang bertugas tidak di tempat, sehingga para petugas tenaga kesehatan tidak dapat memutuskan pasien untuk dirujuk ke rumah sakit atau tidak,” ujar warga setempat.

Sementara, Kepala UPT Puskesmas Bahorok, Purwanti, S. Ners, mengucapkan terimakasih  atas kritikan warga yang disampaikan melalui media sosial. Namun, dia membantah pernyataan yang mengatakan dokter tidak berada di tempat.

Ia menjelaskan, ketika pasien datang ke Puskesmas Bahorok, dokter jaga yang bertugas adalah dr Farida dan saat itu dalam kondisi sakit. “Dokter Farida sakit dan sudah minta izin kepada saya,” kata Purwanti.

Kemudian, debutnya, sebagai kepala Puskesmas, Purwanti mengambil kebijaksanaan dengan mengambil dokter pengganti.

“Saya menghubungi dr Andrian Ketaren yang membuka praktek di Klinik Melati, selain itu dr Andrian Ketaren juga bertugas di Puskesmas Gotong Royong Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok. Saat itu juga pasien ditangani dan dirujuk ke RS Delia. Namun RS Delia tidak sanggup menangani pasien, kemudian pasien langsung dirujuk ke RSU dr Djoelham Binjai,” paparnya.

“Jadi tidak benar jika Puskesmas Bahorok tidak menangani pasien Iskandar dengan baik. Pihak Puskesmas Bahorok telah berusaha semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat di Kecamatan Bahorok,” tambahnya. (tp).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *