LANGKAT – Titikterang | Sejumlah Kepala Desa dan Perangkat Desa di Kabupaten Langkat terpaksa menelan pil pahit. Sebab, sudah empat bulan mereka belum menerima gaji.
Informasi beredar diterima media ini, Rabu (30/4), terdapat enam desa di Kabupaten Langkat yang gajinya tak kunjung cair.
Menurut pengakuan Sekretaris Desa Parangguam, Kecamatan Salapian, R. Sitepu, sejak Januari-April perangkat desanya belum menerima gaji.
“Ini dikarenakan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2025 yang bersumber dari APBD Kabupaten Langkat belum cair,” ungkap R. Sitepu.
Dia juga mengakui, bahwa ada keterlambatan pihaknya menyerahkan berkas ke PMD Kabupaten Langkat. “Berkas itu diserahkan sekitar Februari 2025,” ungkapnya.
Disinggung pencairan BLT untuk termin Januari-Maret, R. Sitepu mengakui bantuan untuk masyarakat kurang mampu otu belum dapat disalurkan. “Bagaimana kami menyalurkannya, dana desa untuk periode Januari-Maret saja belum dicairkan,” sebutnya.
Senada juga dikatakan Kades Sulkam, Kecamatan Kutambaru, Gembira Sembiring, yang mengakui gaji perangkat desanya belum dapat dicairkan.
“Memang kami ada keterlambatan pengajuan berkas untuk pencairan ADD dan DD tahun anggaran 2025. Sekitar seminggu sebelum lebaran hari raya Idul Fitri berkas pencairan itu kami masukkan,” bebernya.
Sambungnya, untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat miskin belum disalurkan dikarenakan DD tahun anggaran 2025 belum cair.
“Kami berharap semoga Dinas PMD segera mencairkan anggaran. Sehingga gaji kami dan BLT dapat disalurkan,” harapnya.
Terpisah Kepala Dinas PMD Kabupaten Langkat Nuryan Sahputra dan Kabid Pemdes
Selfian Hardi, hingga berita ini dirilis keduanya belum menjawab konfirmasi yang dilayangkan wartawan melalui Whatsapp. (tp)