Titik Terang > MEBIDANG > BINJAI > Wisuda 425 Sarjana Baru, Rektor : Lulusan INSAN Binjai Harus Siap Menghadapi Era Digital

Wisuda 425 Sarjana Baru, Rektor : Lulusan INSAN Binjai Harus Siap Menghadapi Era Digital

MEDAN | Institut Syekh Abdul Halim Hasan (INSAN) Kota Binjai, melaksanakan wisuda terhadap 425 lulusan ke XXVII di Gedung MICC, Jalan Gagak Hitam, Medan Sunggal, Kota Medan, Senin (30/6/2025).

Pelaksanaan wisuda tersebut dihadiri, Ketua Yayasan Al-Ishlahiyah, Hj Putri Susi Meilani Daulay, SE, Rektor INSAN, Dr Abdul Halim Nasution, S.Ag, SH, MH, Wakil Koordinator Kopertais Wilayah IX Sumatera Utara Prof Dr H Abdullah, MSi, para pimpinan yayasan, wakil rektor, dekan, dosen, dan ratusan mahasiswa/i yang diwisuda beserta keluarga.

Rektor INSAN, Dr Abdul Halim Nasution, usai melaksanakan wisuda lulusan XXVII mengatakan, mahasiswa yang diwisuda sebanyak 425 lulusan dari tiga fakultas yakni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam serta Fakultas Syariah dan Hukum

“Dari tiga fakultas ada enam program studi (Prodi) yang diwisuda hari ini, Prodi PAI sebanyak 152 lulusan, Piaud 30 lulusan, Perbankan Syariah 105 lulusan, Ekonomi Syariah 104 lulusan, Hukum Ekonomi Syariah 26 dan Hukum Keluarga 8 lulusan,” jelasnya.

Abdul Halim berpesan kepada lulusan INSAN yang baru saja diwisuda agar dapat bersaing untuk meraih tempat pekerjaan karena begitu banyaknya kampus melahirkan sarjana dan mempu mengikuti perkembangan teknologi serta digitalisasi.

“Dengan perkembangan teknologi saat ini banyaknya pekerjaan manusia bisa digantikan mesin. Sekarang zamannya AI semua pekerjaan bisa dilakukan oleh AI makanya mereka harus mampu mengikuti perkembangan teknologi,”ucapnya.

Menurut Halim, ada yang membedaka manusia dengan mesin, manusia memiliki kecerdasan emosional dan perasaan, mesin tidak. Itulah menjadi pembeda manusia dan mesin

“AI ini buatan manusia kita harus mampu memanfaatkannya, kalau tidak nanti pekerjaan manusia bisa digantikan oleh kecerdasan AI. Karena itu saya berharap, lulusan INSAN harus mampu menjadikan dirinya beda dengan mesin, harus memiliki sikap atau attitude yang baik, jujur, tanggung jawab, disiplin, dan mampu bekerja sama,” terangnya.

Halim optimis, INSAN Binjai di tahun depan akan membuka program Pascasarjana Magister S-2 Pendidikan Agama Islam (PAI) yang mana saat ini masih dalam proses pengusulan di Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.

“Kemarin Wakil Rektor I sudah berangkat ke Jakarta untuk mengusulkannya. Selesai wisuda ini kita akan mengajukan proposal atau borang pembukaan program Pascasarjana. Kami berharap di tahun depan sudah turun izinnya, sehingga ada program Pascasarjana PAI pertama di Kota Binjai,” pungkasnya.(Bis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *