Binjai Timur, 4 Januari 2025 – Yayasan Baitul Maal ZISWAF (BMZ) terus memperluas jejaring kemitraannya dalam mendukung program-program sosial melalui kolaborasi dengan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Salah satu mitra strategis BMZ adalah usaha kerupuk merek dagang Si Unyil, yang beroperasi di Binjai Timur di bawah kepemilikan Bapak Yanto, seorang pengusaha tangguh yang telah berkecimpung di dunia usaha sejak tahun 1998.
Dalam kunjungannya ke lokasi usaha, tim BMZ disambut hangat oleh Bapak Yanto. Ia menceritakan perjalanan panjang dan penuh lika-liku dalam mengembangkan usaha kerupuknya. “Kami memulai usaha ini dari nol dengan semangat besar untuk menciptakan produk lokal yang berkualitas. Tahun 2020 adalah salah satu masa terberat bagi kami, ketika pabrik ini habis terbakar. Namun, kami tidak menyerah. Kami percaya bahwa setiap ujian datang dengan hikmah, dan usaha ini kembali bangkit berkat dukungan keluarga, teman, dan semangat untuk berbagi,” ungkap Bapak Yanto.
Kini, usaha kerupuk Si Unyil telah bangkit dan berkembang, serta menjadi salah satu mitra UMKM Yayasan Baitul Maal ZISWAF. Bapak Yanto berkomitmen untuk terus berbagi kebaikan melalui berbagai program BMZ. Salah satu kontribusi nyatanya adalah mendukung Program Sedekah Jumat, di mana kerupuk hasil produksinya disumbangkan sebagai lauk untuk para penerima manfaat. Selain itu, ia juga aktif mendukung program Beasiswa Pendidikan Santri Tahfidz Yatim Dhuafa yang dikelola oleh BMZ.
“Kerjasama dengan BMZ adalah bentuk rasa syukur kami atas perjalanan usaha ini. Sebagai umat, kita tidak hanya bekerja untuk dunia, tetapi juga untuk akhirat. Saya berharap, dukungan kecil ini dapat menjadi manfaat besar bagi para santri dan penerima manfaat lainnya,” lanjut Bapak Yanto.
Direktur Program ZISWAF, Bapak Busrohadi Damanik, turut menyampaikan apresiasinya. Dalam sepatah kata, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga dan pelaku usaha untuk membangun kesejahteraan umat. “Kerjasama ini menjadi langkah nyata bahwa setiap lapisan masyarakat, termasuk pelaku UMKM, dapat berkontribusi dalam program-program sosial. Ke depan, kami akan terus memperluas program ZISWAF, termasuk pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan dan pendampingan usaha kecil, serta penguatan program-program strategis seperti beasiswa tahfidz, pembangunan pondok, dan bantuan kemanusiaan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bapak Busrohadi memaparkan bahwa salah satu fokus ZISWAF ke depan adalah menciptakan kemandirian pondok tahfidz dan penerima manfaat melalui pengembangan unit usaha produktif. “Kami tidak hanya ingin memberikan bantuan sesaat, tetapi menciptakan dampak berkelanjutan bagi umat. Dengan keterlibatan mitra seperti Bapak Yanto, kami optimis tujuan ini dapat tercapai.”
Kunjungan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tim BMZ, mendoakan keberkahan untuk usaha kerupuk Si Unyil dan kelancaran dalam setiap program yang dijalankan bersama.
### Ajakan Berkontribusi
Yayasan Baitul Maal ZISWAF mengajak para pelaku usaha dan masyarakat luas untuk menjadi mitra dalam mendukung program-program sosial yang memberikan manfaat luas, seperti Sedekah Jumat, Beasiswa Santri Tahfidz Yatim Dhuafa, dan program pemberdayaan ekonomi umat. Salurkan donasi dan dukungan Anda melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) di nomor rekening 7293388118 atas nama BAITUL MAAL ZISWAF. Konfirmasi donasi: 08-2220222-354.
Mari bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik dengan semangat berbagi dan keberkahan.