Titik Terang > MEBIDANG > BINJAI > Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Tiang Listrik, Mahasiswa Demo PLN Binjai

Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Tiang Listrik, Mahasiswa Demo PLN Binjai

 

Binjai –

Pasca tewasnya Huzzatunnisa seorang ibu bersama anak Zennia Ghalia Syach, akibat tertimpah tiang listrik yang patah. Puluhan mahasiswa mengatasnamakan Aliasi Mahasiswa Indonesia Raya (AMR), menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PLN Binjai Jalan T Amir Hamzah, Kecamatan Binjai Utara, Rabu (22/1) siang.

Dalam aksinya mahasiswa membawa berbagai tulisan diselembar karton untuk menyampaikan tuntutannya. Mahasiswa meminta agar PLN UP3 Binjai mengikuti Permen RI nomor 13 tahun 2021, didalamnya diatur seluruh standarisasi pemasangan tinga listrik dan perawatan serta aturan lain.

Sejauh ini ada dugaan aturan itu tidak diikuti oleh PLN atau tidak memenuhi standarisasi, yang akhirnya menimbulkan korban jiwa, ibu dan anak ini tertimpa tiang listrik yang patah pada saat melintas di Jalan Pacul, Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatra Utara, pada Rabu (15/1) lalu.

Selain itu mahasiswa juga meminta agar GM PLN UID Sumut segera mengambil tindakan tegas, dengan cara memecat (memberhentikan) Kepala PLN UP3 (Manajer) Binjai dari jabatannya. Juga melakukan pemeriksaan secara hukum, sebab dinilai ada dugaan terciumnya aroma korupsi dalam menjalankan tugas. Hal ini terkait, kurangnya perhatian PLN dalam melakukan pematauan dan perawatan.

Selanjutnya, mereka mengancam akan melakukan aksi lebih besar lagi jika tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti.
” Jika tuntutan kami tidak ada hasil, kami akan menggelar aksi yang lebih besar lagi,” teriak mahasiswa.

Kepala (Manager) PLN UP3 Kota Binjai Darwin Simanjuntak mengaku, tiang itu sudah lama berdiri. “Tiang sudah lama berdiri dan sebelum saya bertugas di PLN tiang itu sudah ada berdiri dilokasi,” kata Darwin, melalui pesan WhatsApp.

Selain itu, Darwin juga mengakui jika kontrak pembelian tiang bukan di UP3 Binjai dan semua tiang beton dipasang sudah punya lulus uji dari Pabrikan tiang. “Kami masih menginvestigasi kenapa dan penyebabnya tiang itu bisa Patah,” jelas Darwin.

Atas musibah yang terjadi, diakui Darwin, PLN sudah memberikan bantuan tali asih kepada keluarga korban dengan kesepakatan bersama tanpa ada tekanan.

Aksi demo mahasiswa ini mendapat pengawalan dan pengamanan dari jajaran kepolisian Polres Binjai, Sehingga aksi berjalan damai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *