Deva Alif Muntaza merupakan pemuda asal Binjai yang masih berusia 17 tahun. Namun, dia sudah menjadi salah satu atlet balap sepeda andalan kota Binjai. Deva merupakan anak kedua dari pasangan suami istri Endi Sucipto dan Sumarni. Saat ini Deva sedang menempuh pendidikan di SMA Swasta PABA Binjai. Sebelum menjadi atlet seperti sekarang, Deva sudah menyukai balap sepeda sejak TK. Kegemarannya terhadap olah raga balap sepeda ini terinspirasi dari ayahnya yang merupakan seorang atlet balap sepeda.
Remaja Binjai dengan tinggi badan 161 sentimeter ini memiliki segudang prestasi di cabang olah raga balap sepeda. Mulai dari tingkat daerah, provinsi, hingga nasional. Pada beberapa pertandingan, ia bahkan menjadi juara. Tak ayal, apabila di rumahnya berjejer koleksi piala, mendali, hingga sertifikat.
Pada pertandingan pra PON di Sumatera Selatan, dia berhasil meraih tiket untuk bertanding di PON XXI (PON Aceh-Sumut), mewakili Sumatera Utara. Deva telah melakukan latihan selama 6 bulan untuk persiapan PON XXI (PON Aceh-Sumut) yang akan di selenggarakan pada bulan September 2024.
Orang tua Deva, bapak Endi Sucipto menyatakan rasa bangganya atas pencapaian Deva “Apapun hasilnya saya tetap bangga, Deva harus terus berlatih dan mengasah kemampuannya agar dapat kembali mengikuti pertandingan PON untuk tahun 2028 mendatang.” Ujarnya. (NI)