Perkenalan dari Aplikasi Kencan Berujung Maut: Wanita Muda Ditemukan Tewas di Sungai Cipendawa

Warga Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, dibuat geger oleh penemuan jasad perempuan muda yang hanyut di aliran Sungai Cipendawa. Tubuh korban ditemukan tanpa busana, tanpa identitas, dan mengalami luka di bagian kepala—membuat kasus ini langsung menyita perhatian aparat. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas korban: seorang ibu berinisial SOD (30) dari Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

Penyelidikan terus dikembangkan hingga mengarah pada seorang pria muda berinisial FS (27). Menurut AKP Tono Listianto dari Polres Cianjur, pelaku dan korban saling mengenal lewat aplikasi kencan. Hubungan mereka berjalan dua bulan, bermula dari relasi antara “penyedia jasa” dan pelanggan, hingga akhirnya FS ikut terlibat dalam memasarkan jasa korban melalui dunia maya.

Kejadian nahas itu terjadi saat korban menerima pesanan dari seorang klien di kawasan Kota Cianjur, namun dibatalkan mendadak. Tak lama, muncul pesanan baru dari akun yang dikelola FS, kali ini menuju kawasan Puncak. Korban dan FS berangkat bersama dengan sepeda motor, namun pesanan kembali dibatalkan. Perjalanan itu pun berubah menjadi momen tegang, ketika adu mulut meledak di tengah jalan.

Emosi yang tak terbendung diduga membuat FS gelap mata hingga berujung pada pembunuhan. Jasad korban kemudian dibuang ke sungai untuk menghilangkan jejak. Kini, FS harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum, sementara publik merenungi sisi kelam dari hubungan digital yang berakhir tragis.