Titik Terang > HUKUM & KRIMINAL > MS Tewas Tertembak Saat Tawuran, Keluarga Tak Percaya Anak Baiknya Jadi Korban

MS Tewas Tertembak Saat Tawuran, Keluarga Tak Percaya Anak Baiknya Jadi Korban

Isak tangis menyelimuti rumah duka remaja MS (15) di Jalan KL Yos Sudarso, Medan, pada Senin (5/5/2025). MS menjadi korban penembakan saat polisi menangani aksi tawuran di Tol Belmera, Minggu dini hari. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan yang memimpin patroli disebut melepaskan tembakan karena kondisi terdesak. Sayangnya, peluru mengenai tubuh MS dan merenggut nyawanya.

Ayah tiri MS, Zainuddin, mengaku terpukul dan tidak menyangka anak yang biasa membantu menjaga adik-adiknya itu justru menjadi korban tawuran. “Dia itu anak rumahan, malam itu harusnya jaga adiknya. Tapi tiba-tiba ikut keluar, entah dibujuk siapa,” ucapnya. Menurutnya, ia baru mendapat kabar soal penembakan pada Minggu dini hari, dan langsung menuju rumah sakit.

MS sempat dirawat di RS Bhayangkara Medan, namun nyawanya tak terselamatkan. Kakak dari ibu MS, Nuraida, mengatakan peluru mengenai bagian kanan perut hingga melukai organ dalam. Ia meminta agar aparat lebih berhati-hati dalam menangani konflik di jalanan, apalagi melibatkan anak di bawah umur. “Kami hanya ingin keadilan. Jangan ada korban anak-anak lagi,” ucapnya haru.

Sementara itu, kepolisian menyatakan bahwa penembakan dilakukan dalam situasi darurat. Sekelompok remaja disebut mengadang mobil dinas Kapolres dengan klewang dan melempar batu serta mercon. Setelah melepaskan tembakan peringatan yang tidak dihiraukan, AKBP Oloan menembak ke arah kaki pelaku. Dua remaja terkena tembakan, termasuk MS yang akhirnya meninggal dunia. Usai kejadian, 20 orang diamankan, 14 di antaranya dinyatakan positif narkoba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *