Deli Serdang, 15 Mei 2025 – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Atif Latiful Hayah, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), melakukan kunjungan resmi ke Pesantren Persis Ash-Shiddiqin, Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Kamis (15/5).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh K.H. Muhammad Nuh, M.S.P., anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sumatera Utara. Beliau merupakan alumnus Pesantren Ath Thoyyibah Labuhan Batu dan Pesantren Persatuan Islam Bangil, serta pernah menempuh pendidikan di LIPIA Jakarta dan Universitas Sumatera Utara. Saat ini, K.H. Muhammad Nuh mengasuh Pesantren Al Uswah di Langkat dan aktif sebagai anggota Dewan Pertimbangan MUI Sumatera Utara serta Majelis Penasehat Pusat Persatuan Islam.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya sinergi antara Kementerian Pendidikan dan komunitas pendidikan Islam dalam memperkuat sistem pendidikan nasional yang berakar pada nilai-nilai agama dan kebangsaan.
Dalam sambutannya, Prof. Atif menegaskan pentingnya peran pesantren sebagai pilar utama dalam membentuk karakter generasi muda. “Pesantren bukan hanya tempat belajar ilmu agama, tetapi juga kawah candradimuka pembentukan akhlak, kedisiplinan, dan semangat kebangsaan,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi Pesantren Persis Ash-Shiddiqin yang dinilainya konsisten melahirkan kader-kader umat dan bangsa. “Model pendidikan yang terpadu antara diniyah dan umum seperti di sini perlu terus didukung dan direplikasi di banyak tempat,” tambahnya.
Kunjungan ini juga diisi dengan dialog pendidikan bersama para guru dan pengurus pesantren, serta peninjauan langsung terhadap kegiatan belajar mengajar di lingkungan pondok.
Kegiatan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mendengar langsung aspirasi dan tantangan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan berbasis keislaman, sekaligus memperkuat kolaborasi dengan organisasi keagamaan seperti Persis dalam membangun pendidikan Indonesia yang maju dan berkarakter.