Home
Kabanjahe, 20 Juli 2025 — Dalam rangka pembekalan sebelum terjun ke lokasi pengabdian masyarakat, sebanyak 25 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) yang akan bertugas di Desa Tiganderket, Kabupaten Karo, mengikuti pelatihan fardhu kifayah bersama Komunitas Tafahum Peduli Umat Sumatera Utara.
Kegiatan pelatihan digelar pada hari Ahad, 20 Juli 2025, bertempat di Masjid Al-Fajar, Jalan Karya Cilincing, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat. Pelatihan dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga menjelang waktu Ashar.
Komunitas Tafahum Sumut, yang memiliki misi memasyarakatkan pengetahuan fardhu kifayah dan mendampingi umat Islam dalam pelaksanaannya, menurunkan delapan orang anggota intinya dalam pelatihan ini. Mereka adalah Shofia Rahmadani Manim, April Siti Zahara, Khaila Waldi, Risma Amelia, Dra. Hj. Elvia Darwati, S.H. (pengawas putri), Mhd Rifqi Ar Rahman, Mhd Miftahul Ma’arif (Sekjen Tafahum), dan Drs. Zakaria Koto, ZA selaku pendiri sekaligus Ketua Tafahum Sumut.
Dalam arahannya, Drs. Zakaria Koto menekankan pentingnya ilmu fardhu kifayah tidak hanya sebagai bekal KKN, tetapi sebagai bekal hidup bagi setiap muslim.
“Saya sangat berharap, pelatihan ini bukan menjadi yang pertama dan terakhir bagi adik-adik mahasiswa. Jadikan ini sebagai titik awal untuk mengenal dan terus memperdalam ilmu fardhu kifayah. Bahkan, bila kelak orang tua kita berpulang ke rahmatullah, maka kitalah yang pertama siap dan mampu mengurus jenazah mereka,” ujarnya.
Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian pelatihan, mulai dari materi teori hingga praktik langsung tentang tata cara memandikan, mengafani, menyolatkan, hingga menguburkan jenazah sesuai syariat Islam.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kesiapan spiritual dan sosial para mahasiswa dalam menjalankan tugas KKN sekaligus menjadi bekal amal yang bermanfaat sepanjang hayat.
