Home
Medan – Senin malam, 30 Juni 2025, suasana penuh haru dan kepedulian menyelimuti Lingkungan XXVI, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli. Kegiatan rutin Perwiridan Ibu-Ibu Baithul Qanitat malam Selasa kali ini terasa berbeda. Bersama Komunitas Tafahum Peduli Umat Sumatera Utara, mereka menggelar malam solidaritas dan penggalangan dana untuk Palestina.
Acara yang berlangsung dari pukul 19.00 hingga 21.00 WIB ini dihadiri langsung oleh tamu istimewa, Syekh Muhammad dari Palestina beserta rombongan. Dalam tausiyahnya, Syekh Muhammad menggambarkan kondisi terkini rakyat Palestina dan Gaza yang terus mengalami penindasan. Ia menyerukan kepada umat Islam, khususnya di Indonesia, untuk turut berjihad membantu—setidaknya melalui harta, dan jika tak mampu, dengan doa-doa yang tulus.
Ketua perwiridan, Umi Khairun Nisa’, S.Psy., menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaan atas kehadiran Syekh Muhammad. Ia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota perwiridan yang telah berpartisipasi dalam penggalangan dana yang malam itu berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 3.000.000.
“Semoga dana ini menjadi wasilah kebaikan dan meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina dan Gaza,” ungkap Umi Nisa’ dalam sambutannya.
Kegiatan ini terselenggara atas komunikasi intensif antara Komunitas Tafahum Sumut dengan Tim Safari Dakwah Palestina, yang kemudian diteruskan kepada pengurus perwiridan. Kolaborasi yang hangat ini menjadi bukti bahwa semangat ukhuwah dan solidaritas umat masih menyala kuat, bahkan di tengah-tengah komunitas kecil sekalipun.
Tafahum Sumut sendiri dikenal sebagai komunitas yang aktif dalam syiar fardhu kifayah kepada generasi muda, serta turut mendukung program-program penghijauan. Baru-baru ini, Tafahum berhasil menanam 150 pohon produktif di Pesantren Darul Ihsan, Desa Selemak, Kecamatan Hamparan Perak.
“Semoga kegiatan ini menjadi pembuka jalan lahirnya generasi muslim yang peduli pada lingkungan dan umat, serta semakin mempererat rasa kebersamaan kita dengan saudara-saudara di Palestina,” harap Ketua Tafahum Sumut, Drs. Zakaria Koto, ZA.
