Titik Terang > Blog > SAAT KUANTITAS MENJADI PRIORITAS

SAAT KUANTITAS MENJADI PRIORITAS

Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah, terutama dalam membaca Al-Qur’an. Mengingat bahwa membaca Al-Qur’an adalah ibadah yang sangat mulia, keutamaannya semakin terasa pada bulan yang suci ini. Sebagai bagian dari upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah, banyak dari kita yang berlomba-lomba dalam membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an. Tidak jarang, ada yang menargetkan untuk menyelesaikan satu juz setiap hari bahkan lebih, dengan harapan dapat mencapai khataman selama bulan Ramadhan.

 

Namun, dalam semangat untuk mengejar kuantitas tersebut, kita perlu berhati-hati agar tidak melupakan esensi dari ibadah tersebut. Fokus pada kualitas dalam membaca Al-Qur’an jauh lebih penting dibandingkan hanya mengejar angka khataman. Mungkin kita sering kali terjebak pada target untuk selesai membaca dalam jumlah banyak, tetapi yang jauh lebih utama adalah bagaimana kita memperhatikan tajwid, makhraj huruf, dan pemahaman yang benar dalam setiap ayat yang dibaca.

 

Istilah tadarus Al-Qur’an berasal dari kata darosa yadrusu, yang berarti “belajar.” Sesuai dengan perintah Allah dan Rasul-Nya, umat Islam diwajibkan untuk mempelajari Al-Qur’an dengan baik dan benar, termasuk cara membaca yang tepat. Membaca Al-Qur’an adalah sunnah yang berpahala, namun belajar untuk membaca Al-Qur’an dengan benar adalah kewajiban bagi setiap Muslim.

 

Penting untuk diingat bahwa bagi mereka yang sudah baligh, memiliki kesempatan untuk belajar, dan memiliki guru yang dapat membimbing, namun belum bisa membaca Al-Qur’an dengan baik, hal tersebut dapat menjadi dosa jika tidak ada usaha untuk belajar. Tetapi, dosa tersebut bisa diampuni oleh Allah dengan niat dan usaha untuk memperbaiki bacaan dan memahami Al-Qur’an lebih dalam.

 

Mari kita gunakan momen Ramadhan ini untuk tidak hanya memperbanyak bacaan, tetapi juga untuk memperbaiki kualitas bacaan kita. Jangan sampai kita terjebak pada semangat mengejar target bacaan tanpa memperhatikan tata cara dan pemahaman yang benar. Semoga kita dapat membaca Al-Qur’an dengan penuh penghayatan dan meningkatkan kualitas ibadah kita sepanjang bulan Ramadhan dan seterusnya.

Ditulis pada Kamis, 13 Maret 2025

Hamba Allah yang lemah

Ust Rusdan S.Pd.I

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *