Binjai, 23 Juni 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas tata kelola masjid, perwakilan dari Masjid Al-Huda Binjai Timur turut hadir dalam Seminar Manajemen Pengelolaan Masjid se-Kota Madya Binjai yang diselenggarakan pada Senin (23/6). Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi para pengurus masjid untuk memperluas wawasan, memperbaiki manajemen, serta meneguhkan kembali peran masjid sebagai pusat peradaban umat.
Masjid Al-Huda di hadiri oleh Ketua BKM Hendri Diantoro , Wakil Ketua BKM Ir. Kaslan, Ketua dan Wakil Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Eka Purwadi dan Rangkuti, serta anggota bidang inventaris masjid. Seminar ini menghadirkan Ustadz Een sebagai pemateri, yang menyampaikan materi dengan landasan dari Al-Qur’an, yakni Surah Al-Baqarah ayat 125.
Dalam pemaparannya, Ustadz Een menekankan pentingnya merubah pola pikir (mindset) tentang fungsi masjid. Masjid tidak semata-mata hanya difungsikan untuk sholat lima waktu, melainkan harus menjadi pusat aktivitas peradaban umat. “Masjid seharusnya ramah anak, bukan malah memarahi anak-anak yang bermain atau bersuara saat sholat. Justru perlu pendekatan yang mendidik dan penuh kasih,” ujarnya.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa regenerasi pengurus masjid sangat penting. Anak-anak muda, terutama yang berlatar belakang santri atau memiliki kemampuan keagamaan dan manajerial, perlu diberi ruang dalam kepengurusan masjid. Para senior tetap mendampingi sebagai penasehat agar terjadi sinergi antargenerasi.
Seminar ini juga menyoroti pentingnya keteladanan dari para pengurus. “Jika ingin masjid ramai dan makmur, maka pengurusnya harus menjadi teladan dalam menjaga waktu sholat. Jangan datang tergesa-gesa, tapi upayakan hadir lebih awal dan menyiapkan suasana sebelum adzan berkumandang,” terang Ustadz Een.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik tolak pembenahan masjid-masjid di Kota Binjai, agar lebih terbuka, produktif, dan dirindukan oleh seluruh lapisan masyarakat.