Medan – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, aliansi organisasi masyarakat (ormas) Islam Sumatera Utara mengadakan pawai obor sebagai simbol semangat dan kebersamaan. Acara ini digelar di Kota Medan, dengan titik kumpul di Masjid Raya Al-Mashun. Tradisi tahunan ini mendapat perhatian khusus dari pihak kepolisian, terutama dari Satuan Intelijen dan Keamanan (Sat Intelkam) Polrestabes Medan, yang berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan tersebut.
Dalam pertemuan silaturahmi antara panitia dan kepolisian, Ketua Panitia Taufiq Ismail, didampingi Riswan, ST (Sekretaris), Ical (Wakil Sekretaris), Dandi Anggara (Tim Keamanan), dan Ihsan (Dinamisator), diterima langsung oleh Kasat Intelkam Polrestabes Medan, Masana Sembiring. Dalam pertemuan tersebut, pihak kepolisian menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pawai obor serta siap menurunkan personel untuk pengamanan.
“Kami dari pihak kepolisian akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dilaksanakan oleh ormas Islam, apalagi acara seperti pawai obor yang merupakan tradisi penuh makna. Kami akan bekerja sama dengan ormas Islam untuk memastikan acara ini berjalan dengan lancar dan aman,” ujar Masana Sembiring.
Keterlibatan Baitul Maal ZISWAF
Selain mendapat dukungan dari kepolisian, Baitul Maal ZISWAF juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Lembaga yang bergerak di bidang pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf ini tidak hanya memberikan dukungan dalam bentuk materi, tetapi juga turut mengedukasi peserta mengenai pentingnya semangat berbagi selama bulan Ramadhan.
“Baitul Maal ZISWAF ingin menjadikan pawai obor ini bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian sosial. Kami mengajak masyarakat untuk berbagi rezeki kepada yang membutuhkan, sehingga keberkahan Ramadhan benar-benar dirasakan oleh semua lapisan masyarakat,” ujar Busrohadi Damanik selaku Direktur program perwakilan Baitul Maal ZISWAF.
Pengamanan dan Imbauan Kepolisian
Kasat Intelkam menekankan bahwa pihak kepolisian akan melakukan pengamanan secara ketat, termasuk pengaturan lalu lintas agar kegiatan berjalan tertib dan kondusif.
“Kami akan menurunkan personel di sepanjang rute pawai, mengatur arus lalu lintas, serta memastikan keselamatan peserta. Kami juga mengimbau agar peserta mengikuti aturan yang ada demi kelancaran acara,” tambah Masana Sembiring.
Panitia pawai obor menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Polrestabes Medan dan berbagai pihak yang terlibat. Mereka berharap pawai ini dapat menjadi simbol persatuan umat Islam dalam menyambut bulan suci dengan penuh kegembiraan, kedamaian, dan semangat berbagi.
Dengan adanya sinergi antara ormas Islam, Baitul Maal ZISWAF, dan kepolisian, diharapkan pawai obor serta kegiatan keagamaan lainnya dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Tradisi ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momen refleksi spiritual dan sosial bagi umat Islam di Kota Medan.