Home
Medan, 19 Juni 2025. Panitia Pelaksana Peringatan Tahun Baru Islam 1447 H dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Utara melakukan audiensi dan silaturahim ke Kantor BAZNAS Provinsi Sumatera Utara, Kamis (19/6). Pertemuan ini menjadi bagian dari langkah strategis dalam menyukseskan rangkaian kegiatan Muharram yang mengusung semangat kolaborasi dan pemberdayaan umat.
Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Panitia, Prof. Fachruddin Azmi, MA, didampingi Sekretaris Panitia, Dr. Akmaluddin Syahputra, M.Hum, bersama tim Seksi Acara: Dr. Arifinsyah, MA, Drs. H. Mhd. Hatta Siregar, SH., M.Si, dan Drs. H. T. Darmansah, MA.
Kehadiran rombongan disambut oleh jajaran pimpinan BAZNAS Sumut yang terdiri dari Ketua, Prof. Dr. H. Mohammad Hatta; Wakil Ketua I, Drs. Musaddad Lubis, MA; Wakil Ketua II, Dr. H. Sultoni Trikusuma, MA; Wakil Ketua III, Armansyah, SE, M.Psi; serta Direktur Pelaksana, Muhammad Yunus.
Dalam paparannya, Prof. Fachruddin Azmi menyampaikan bahwa kegiatan Muharram 1447 H tahun ini mengangkat tema “Menguatkan Nilai Hijrah dengan Kolaborasi Sumatera Utara Unggul, Maju Berkesinambungan yang Religius.” Kegiatan dirancang dalam dua tahapan besar.
Tahap pertama akan digelar pada Rabu, 26 Juni 2025 bertepatan dengan 1 Muharram 1447 H di Kantor MUI Sumut, Jalan Majelis Ulama No. 3 Medan. Acara ini akan diisi dengan Zikir Awal Tahun dan Pidato Akhir Tahun 1446 H sebagai pembuka rangkaian kegiatan.
Tahap kedua dijadwalkan pada Sabtu, 5 Juli 2025 / 9 Muharram 1447 H dengan agenda Gerak Jalan Sehat yang ditargetkan diikuti lebih dari 700 peserta dari lintas instansi, ormas, lembaga pendidikan, dan stakeholder umat Islam. Kegiatan ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan drumband dari MAN 1 Medan.
Selanjutnya, acara akan dilanjutkan dengan Diskusi Publik, Peluncuran Kalender Hijriah 1447 H, Panduan Majelis Taklim, serta Majalah Media Ulama. Dalam kesempatan ini juga akan digelar Lomba Pildacil dan Bazar UMKM PINBAS MUI Sumut, sebagai wujud dukungan terhadap ekonomi umat.
Pertemuan antara panitia dan BAZNAS Sumut ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam menyemarakkan syiar Islam dan menguatkan peran strategis umat dalam pembangunan berkelanjutan yang religius dan inklusif.
