Medan, 12 Oktober 2025 — Komunitas Tafahum Peduli Umat Sumatera Utara bersama Kursus Kader Dakwah (KKD) MAN 2 Model Medan menggelar kegiatan Pelatihan Fardhu Kifayah Terbuka untuk Umum di kompleks MAN 2 Model Helvetia.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 17.00 WIB ini diikuti oleh 85 peserta, terdiri dari siswa putra dan putri, dengan suasana antusias dan penuh semangat belajar.
Dalam sambutannya, Ketua KKD MAN 2 Model Medan, Ananta Habibullah Harahap, menegaskan bahwa fardhu kifayah merupakan ilmu penting yang sering diabaikan para pelajar.

“Banyak yang mengira fardhu kifayah hanya tugas bilal jenazah, padahal ini tanggung jawab keluarga dan masyarakat. Karena itu, KKD ingin membekali diri agar mampu berperan di tengah masyarakat,” ujar Ananta.
Untuk memperdalam materi, panitia menghadirkan Komunitas Tafahum Peduli Umat Sumatera Utara sebagai narasumber utama.
Ketua Tafahum Sumut, Drs. Zakaria Koto, ZA, menyampaikan apresiasi atas inisiatif KKD MAN 2 Model Medan.
“Ilmu fardhu kifayah tidak cukup sekali belajar. Perlu pengulangan dan pembiasaan. Kami membuka kesempatan bagi siapa pun yang ingin memperdalam di Masjid Raya Al Huda Pasar 5 Helvet, tempat Tafahum rutin berdiskusi dan praktik,” jelasnya.
Tafahum Sumut menurunkan 12 orang anggota untuk membimbing peserta dalam praktik langsung. Materi mencakup tata cara menghadapi orang sakratul maut, pembuatan baju jenazah, serban, hingga teknik mengkafani.
Sesi praktik dipandu oleh Mr. Jopi (Bendahara Tafahum), Miftahul Ma’arif (Sekretaris), serta Dra. Hj. Elvia Darwati, SH (Pembina Keputrian) bersama beberapa anggota keputrian seperti Riska, Raudhoh, Naura, Filza, dan Buk Nani (Wakil Bendahara).
Kegiatan ditutup dengan foto bersama, saling bersalaman, serta pembacaan shalawat atas Nabi, menandai berakhirnya pelatihan dengan penuh khidmat dan kekeluargaan.

 
  
 
 Home
Home
 
							 
							